Pelaksanaan Primary Nursing Manthey, 1980

2.1.9 Pelaksanaan Primary Nursing Manthey, 1980

Ada 3 faktor suksesnya primary nursing yaitu : 1 keterlibatan anggota staf sebagai pembuat keputusan, 2 penggunaan format pengambilan keputusan, 3 adanya dukungan dari pihak manajemen Manthey, 1980. Keterlibatan anggota staf sebagai pembuat keputusan . Pemiihan seorang perawat primer dalam tim pemberian pelayanan keperawatan dalam satu ruangan harus melibatkan seluruh staf yang terkait. Keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama untuk memilih seorang perawat primer dengan memiliki kompetensi empat elemen yaitu: mampu nerkomunikasi secara interpersonal, mampu bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan dan mampu melakukan asuhan keperawatan. Penggunaan format pengambilan keputusan . Metode penugasan primary nursing yang akan dilaksanakan dalam satu ruangan harus memiliki format keputusan bersama. Seorang perawat primer yang sudah terpilih harus berdasarkan format yang sudah disetujui bersama oleh staf di ruangan tersebut. Format tersebut sebagai dasar untuk diajukan ke pihak manajemen. Dukungan dari pihak manajemen . Kesuksesan metode penugasan primary nursing harus mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak manajemen rumah sakit. Pelaksanaan primary nursing di ruangan harus mendapat pengakuan dari pihak manajemen rumah sakit misalnya: kelengkapan sarana dan prasarana ruangan pasien, keputusan untuk memakai metode penugasan primary nursing di ruangan, keputusan untuk perawat primer. Dukungan pihak manajemen rumah Universitas Sumatera Utara sakit merupakan salah satu motivator bagi perawat primer dan timnya untuk melaksanakan metode penugasan primary nursing. Langkah-langkah dalam proses pelaksanaan primary nursing adalah: 1 memutuskan untuk menggunakan konsep primary nursing, 2 melakukan pengumpulan data, 3 pelaksanaan primary nursing dan 4 evaluasi pelaksanaan primary nursing Manthey, 1980. Memutuskan untuk menggunakan konsep primary nursing . Keputusan untuk menggunakan model primary nursing harus didiskusikan bersama antara pihak manajemen, kepala ruangan, dan seluruh perawat yang ada di ruangan. Hasil diskusi harus mendapat persetujuan dari semua pihak agar dalam pelaksanaan primary nursing tidak mengalami hambatan. Konsep primary nursing harus mampu dipahami oleh seorang perawat primer dan perawat pelaksana sebagai tim yang akan melaksanakan metode penugasan primary nursing. Salah satu syarat untuk seorang perawat primer dan perawat pelaksana yang melaksanakan metode penugasan primary nursing adalah ners yang sudah memahami konsep primary nursing, jika pemahaman konsep primary nursing sudah dipahami oleh perawat primer dan perawat pelaksana maka metode penugasan primary nursing sudah dapat diputuskan untuk dilaksanakan di ruangan tersebut. Melakukan pengumpulan data . Pengumpulan data dilakukan sebagai bahan rujukan dan informasi dasar untuk terbentuknya primary nursing. Data dijadikan bahan perbandingan untuk keberhasilan pelaksanaan primary nursing Universitas Sumatera Utara selanjutnya. Sebelum dilaksanakan metode penugasan primary nursing diperlukan pengumpulan data dari berbagai sumber ilmu seperti jurnal, artikel, text book dan pengalaman orang lain sebagai dasar yang akurat. Pengumpulan data disosialisasikan kepada tim yang akan melaksanakan metode penugasan primary nursing terutama kepada perawat primer. Pelaksanaan primary nursing . Pelaksanaan primary nursing di ruangan yang sudah ditentukan terdiri dari kepala ruangan, perawat primer dan perawat pelaksana. Pemberian asuhan keperawatan yang menyeluruh selama 24 jam dilakukan oleh perawat primer dibantu dengan perawat pelaksana. Perawat primer memberikan asuhan keperawatan kepada 1-6 pasien dari mulai pasien masuk hingga pulang. Seorang perawat primer yang sudah dipilih dan diputuskan di ruangan yang memakai metode penugasan primary nursing harus mendapat dukungan dan pengakuan dari pihak manajemen rumah sakit, perawat pelaksana sebagai anggota timnya, dokter dan tim kesehatan lainnya, kepala ruangan dan terutama dari pasienkeluarga. Evaluasi pelaksanaan primary nursing . Evaluasi pelaksanaan primary nursing dilakukan setelah waktu yang disepakati bersama selesai. Pihak manajemen melakukan evaluasi apakah model primary nursing perlu dilanjutkan atau tidak, perlu dilaksanakan di ruangan lain atau tidak. Indikator kesuksesan model primary nursing dapat dilihat dari tingkat kepuasan pasien, perawat, dokter dan pihak manajemen. Evaluasi pelaksanaan primary nursing sebaiknya dalam kurun waktu enam bulan sekali untuk menentukan apakah metode penugasan primary nursing perlu dilanjutkan atau tidak, perlu diperbaiki atau tidak. Universitas Sumatera Utara

2.1.10 Model Praktik Keperawatan Profesional MPKP