positif untuk uji katalase, diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta dengan nomor contoh uji P.10.4. asal contoh uji : Komersial
Oxoid tahun 2004. e.
Zona hambat adalah daerah di sekitar paperdisk yang tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri S. aureus ATCC 25923 dan P. aeruginosa
ATCC 27853 dan yang terdapat pertumbuhan bakteri dalam jumlah sedikit yang berupa zona jernih.
C. Bahan dan Alat Penelitian
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah umbi binahong yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat di Tawangmangu, nutrien
agar oxoid , DMSO sebagai kontrol negatif, aquadest steril, amoksisilin injeksi kering Danoxilin® 1000 mg sebagai kontrol positif, bakteri
Staphylocuccus aureus ATCC 25923 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC
27853 yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta. Fase diam : lempeng KLT silika Gel GF
254
, dan selulosa, fase gerak toluene: etil asetat 93:7, etil asetat: metanol: air 70:20:10, toluene: etil asetat :
metanol 70:20:10, n-Butanol: Asam asetat: Air 4: 1: 5, etil asetat : metanol : air 100 : 13,5 : 10, pembanding rutin, skopolamin, eugenol,
asam tanat, Glycyrrhiza Radix, deteksi uap amoniak, dragendroff LP, larutan FeCl
3,
dan anisaldehid-asam sulfat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a.
Alat untuk preparasi sampel uji: Alat-alat gelas Pyrex, Paltform Shaker
Innova 2001, New BrunswickScientific, Rotary evaporator janke dan Kunkel, Ika- Labotechnik, RV 05-ST, Waterbath
Memmert, Tipe BE 400, GmbH+ CoKG-D91126, Swahaban FRG Germany,
b. Alat- alat untuk pengujian potensi antimikroba : Vortek Stuart
Scientic , Micro Safety Cabinet, Mikropipet 10
μl Nichiryo Model 5000 DG, Jarum Ose, spreader, Bunsen, Almari es Sharp, Timbangan
analitik Metter Toledo AB 204. c.
Alat untuk KLT : Bejana pengembangan KLT Chamber, lampu UV dengan panjang gelombang 365nm dan 254 nm mikropipet 5µl, alat
semprot, kertas saring.
D. Jalannya Penelitian
1. Determinasi tanaman binahong
Tanaman binahong dideterminasi oleh Balai Penelitian Tanaman Obat BPTO Tawangangmangu dengan menggunakan pustaka acuan C. A. Backer
1968. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengumpulan bahan
Umbi binahong diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangangmangu. Umbi yang diperoleh berupa umbi batang yang sudah
dikeringkan.
3. Pembuatan Serbuk