Permasalahan Keaslian penelitian Latar Belakang Masalah

Pada penelitian sebelumnya, bahan yang digunakan berupa herba binahong. Untuk iu perlu diketahui bagian mana dari herba binahong tersebut yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian mengenai ekstrak etanol umbi binahong, terutama potensinya sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan P. Aeruginosa, sehingga dapat diketahui khasiat dari umbi binahong sebagai obat menyembuhkan infeksi pada luka.

1. Permasalahan

Ditinjau dari latar belakang yang ada, maka permasalahan yang ingin diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ekstrak etanol umbi binahong berpotensi sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan P. aeruginosa? 2. Berapa besar Konsentrasi Hambat Minimum KHM dan Konsentrasi Bunuh Minimum KBM dari ekstrak etanol umbi binahong terhadap S. aureus dan P. aeruginosa ? 3. Kandungan kimia apa sajakah yang terdapat di dalam umbi binahong yang bermanfaat sebagai antibakteri? 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Manfaat penelitian a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah terutama mengenai tanaman obat baru yang dapat dikembangkan menjadi obat tradisional dan fitofarmaka. b. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan yang berharga untuk mendalami pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh S. aureus dan P. aeruginosa dengan menggunakan tanaman yang berpotensi digunakan sebagai obat.

3. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran pustaka dan pengamatan peneliti, pernah dilakukan penelitian mengenai potensi antibakteri ekstrak kloroform dari herba Anredera cordifolia Tenore Steen terhadap Bacillus cereus, Bacillus pulmilus, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Serratia marcescens, dan Enterobacter aerogenes Meyer, 2004. Bahan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah herba dari binahong, maka perlu dilakukan penelitian mengenai potensi antibakteri dari salah satu organ tanaman binahong terhadap bakteri penyebab infeksi pada luka dalam hal ini yaitu umbinya. 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui ada tidaknya potensi antibakteri ekstrak etanol umbi binahong terhadap S. aureus dan P. aeruginosa. 2. Mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum ekstrak etanol umbi binahong pada pertumbuhan S. aureus dan P. aeruginosa. 3. Mengetahui kandungan kimia yang terdapat di dalam umbi binahong yang bermanfaat sebagai senyawa antibakteri secara kualitatif melalui uji tabung dan uji Kromatografi Lapis Tipis. 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pembuatan Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni (VCO/virgin coconut oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 25619

9 76 70

Uji potensi antifungi ekstrak etanol rimpang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap Trichohyton meniagrophyies dan Trichophyton rubrum

7 32 83

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% kulit batang kayu Jawa (lannea coromandelica) terhadap bakteri staphylococcus aureus, escherichia coli, helicobacter pylori, pseudomonas aeruginosa.

32 209 72

Uji antioksidan dan antibakteri ekstrak air bunga kecombrang (edigera elatior) sebagai pangan fungsional terhadap staphylococcus aureus dan escherichia coli

0 45 83

Pengaruh Iradiasi Gamma pada Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923

1 34 73

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus L), Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour), dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L), Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 dan Escherichia coli ATCC 25922

8 60 79

Uji efektifitas ekstrak madu karet dalam menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus

0 24 46

Aktivitas antibakteri salep ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betleL.) Terhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus

0 0 6

FORMULASI KRIM EKSTRAK TOMAT (Solanumlycopersicum) dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923 FORMULATION CREAM OF EXTRACT TOMATO FRUIT (Solanumlycopersicum) And ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST FOR Staphylococcus aureus ATCC 25

0 0 9