2. Stres Stres adalah suatu keadaan yang menuntut dan membebani individu
baik secara fisiologis maupun psikologis yang menimbulkan tegangan, sehingga membuat individu berusaha untuk mengatasi. Tingkat stres akan
diukur menggunakan skala tingkat stres yang terungkap melalui indikator yaitu.
a. Fisiologis berupa sakit kepala, migran, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, pucat, pernafasan rata-rata meningkat terengah-engah,
gemetar pada kaki dan tangan, berkeringat, pegal pada leher dan punggung, insomnia, lelah, dan gangguan pencernaan.
b. Emosional berupa gelisah, cemas, kuatir, kecewa, panik, bosan, lesu, marah, sedih, mood suasana hati yang buruk, depresi, putus asa, tidak
sabar, menyalahkan diri, dan rendah diri. c. Kognitif berupa gangguan dalam pola berpikir, susah kosentrasi, terfokus
pada satu hal saja sehingga susah diajak berpikir yang lain, mudah lupa, pola berpikir yang kaku, dan tidak mampu mengambil keputusan.
d. Perilaku berupa peningkatan konsumsi alkohol, rokok, obat-obatan, tidak nafsu makan, makan berlebihan, menarik diri, penurunan semangat
olahraga, sukar tidur, banyak tidur, malas, dan penurunan produktifitas. e. Interpersonal berupa sikap permusuhan, menarik diri, tidak ramah, mudah
tersinggung, acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan menurun, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mudah mengingkari janji, senag mencari kesalahan orang lain, menutup diri, agresif, dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar.
Tingkat stres dilihat dari tinggi rendahnya jumlah skor total yang diperoleh dari skor skala. Jumlah skor yang tinggi menunjukkan tingginya
tingkat stres, sebaliknya jumlah skor yang rendah menunjukkan rendahnya tingkat stres.
E. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data penelitian adalah skala psikologi. Skala merupakan alat ukur yang memiliki karakteristik khusus yang membedakannya
dari berbagai bentuk alat pengumpulan data seperti angket questionaire, daftar isian, inventori, dan lain-lain Azwar, 2003.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam yaitu 1 Skala dukungan sosial dan 2 Skala tingkat stres.
1. Dukungan sosial
a Penyusunan butir pernyataan Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
dukungan sosial. Skala ini terdiri dari 70 item yang dikembangkan dari 4 aspek tujuan, yaitu instrumental, informatif, emosional, dan pengahargaan.
Skala disusun berdasarkan skala Likert, dengan empat alternatif yaitu “Sangat Sesuai” SS, “Sesuai” S, “Tidak Sesuai” TS, dan
“Sangat Tidak Sesuai” STS. Peneliti hanya mencantumkan empat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alternatif jawaban supaya dapat menghindari kemungkinan subjek memilih jawaban yang netral.
Tabel 1 Blue print sebelum uji coba
Item N
o Aspek
Favorabel Unfavorabel
Total 1 Instrumental
9 12,85
9 12,85
18 25,7
2 Informatif 8
11,45 8
11,45 16
22,9 3 Emosional
9 12,85
9 12,85
18 25,7
4 Penghargaan 9
12,85 9
12,85 18
25,7 Jumlah
35 50
35 50
70 100
Tabel 2 Spesifikasi item sebelum uji coba
Item N
o Aspek
Favorabel Unfavorabel
Total 1 Instrumental
9; 18; 25; 29; 35; 47; 48; 56; dan 61.
2; 6; 14; 31; 38; 42; 54; 65; dan 68.
18 2 Informatif
1; 10; 19; 22; 39; 43; 53; dan 58.
5; 13; 28; 32; 45; 49; 50; dan 64.
16 3
Emosional 3; 7; 15; 20; 24; 44;
51; 62; dan 67. 11; 17; 26; 34; 36;
40; 57; 59; dan 69. 18
4 Penghargaan 4; 12; 16; 33; 37;
41; 52; 60; dan 70. 8; 21; 23; 27; 30;
46; 55; 63; dan 66 18
Jumlah 70
b Pemberian skor Skor untuk pernyataan yang bersifat favorabel bergerak dari 4-1
sesuai jawaban subjek, yaitu dari sangat sesuai sampai sangat tidak sesuai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan yang bersifat unfavorabel bergerak dari 1-4 sesuai dengan jawaban yang diberikan subjek, yakni dari sangat sesuai sampai sangat
tidak sesuai.
Tabel 3 Penskoran item favorabel dan unfavorabel
skor Alternatif jawaban
Favorabel Unfavorabel
Sangat Sesuai 4 1
Sesuai 3 2
Tidak Sesuai 2 3
Sangat Tidak Sesuai 1 4
2. Tingkat stres
a Penyusunan butir pernyataan Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala tingkat
stres. Skala ini terdiri dari item yang dikembangkan dari 5 indikator yang berdasarkan ciri-ciri orang yang tingkat stres tinggi dan tingkat stres
rendah. Indikator stres adalah fisiologis, emosional, kognitif, perilaku, dan interpersonal.
Skala disusun berdasarkan skala Likert, dengan empat alternatif yaitu “Selalu” SL, “Seringkali” SR, “Kadang-kadang” KD, dan
“Tidak Pernah” TP. Peneliti hanya mencantumkan empat alternatif jawaban supaya dapat menghindari kemungkinan subjek memilih jawaban
yang netral. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI