33 dari Instansi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Banyumas maupun pihak lain yang dianggap kompeten dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ini. Dari metode
ini diharapkan dapat memperoleh informasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan dari program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas
3. Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang ditujukan pada
pengukuran dan penjelasan, melalui sumber-sumber dokumen. Dalam hal ini mengutip arsip-arsip dan catatan-catatan yang ada di Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas. Dari metode ini diharapkan diperoleh
data tentang perkiraan kinerja keuangan yang diukur dari tingkat ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
F. Teknik Analisa Data
Untuk menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif komparatif yaitu menganalisa suatu organisasi dengan
teknik perbandingan antara elemen yang sama untuk beberapa periode waktu yang berurutan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
year- to-year change analysis
dimana peniliti akan membandingkan laporan keterangan pertanggungjawaban yang ada untuk melihat setiap
perubahanyamg terjadi. Teknik ini bertujuan utuk memperoleh gambaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 tentang arah perubahan yang terjdi dan juga untuk memprediksi tentang
kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang. 2.
Analisis pengukuran kinerja Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode
value for money
yang mengukur suatu kinerja organisasi dengan tiga elemen yaitu, ekonomi, efisiensi, dan efektifitas. Dalam penelitian ini, guna untuk
mengetahui kinerja Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas yang akan dinilai dari Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban LKPJ tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, maka dilakukan pengukuran sebagai berikut:
a. Tingkat Ekonomi menurut Mahmudi 2010: 84
Ekonomi = Input
Nilai Input
x 100 Keterangan:
Input
: Realisasi Anggaran Harga
Input
: Anggaran Kriteria Ekonomi menurut Mahsun 2006: 186 adalah:
1 Jika diperoleh nilai kurang dari 100 x100 berarti ekonomis.
2 Jika diperoleh nilai sama dengan 100 x=100 berarti ekonomi
berimbang. 3
Jika diperoleh nilai lebih dari 100 x100 berarti tidak ekonomis.