31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati objek tertentu dan dengan waktu yang telah
ditentukan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana kinerja Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas dan oleh sebab itu
hasil dan kesimpulan penelitian ini hanya berlaku untuk Pemerintah Kabupaten Banyumas.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang terkait dalam penelitian. Mereka memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas, Sub Bagian
Umum, Sub Bagian Perencanaan, dan Sub Bagian Administrasi. 2.
Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan
dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah kinerja keuangan yang diukur melalui pendekatan
value for money
. Penelitian dilakukan dengan melihat kinerja keuangan daerah melalui perhitungan dan analisis terhadap data Penyelenggaraan
32 Urusan Pemerintah Daerah pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutan Kabupaten Banyumas
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas yang beralamat di Jalan. Prof. Suharso No.45
Purwokerto. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017.
D. Sumber Data
1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah : a.
Data Primer, yaitu sumber data penelitian yang berasal dan diperoleh secara langsung. Data tersebut adalah Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas.
b. Data Sekunder, yaitu data dari hasil penelitian lapangan pada instansi
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Studi Pustaka. Pengumpulan data melalui studi pustaka dilakukan dengan mengkaji buku-buku atau literatur dan jurnal ilmiah untuk memperoleh
landasan teoritis yang kuat dan menyeluruh tentang mengukur kinerja keuangan pemerintah dengan menggunakan prinsip
value for money
. 2.
Wawancara yaitu suatu cara untuk mendapatkan informasi dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait baik
33 dari Instansi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Banyumas maupun pihak lain yang dianggap kompeten dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ini. Dari metode
ini diharapkan dapat memperoleh informasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan dari program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas
3. Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang ditujukan pada
pengukuran dan penjelasan, melalui sumber-sumber dokumen. Dalam hal ini mengutip arsip-arsip dan catatan-catatan yang ada di Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas. Dari metode ini diharapkan diperoleh
data tentang perkiraan kinerja keuangan yang diukur dari tingkat ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
F. Teknik Analisa Data
Untuk menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif komparatif yaitu menganalisa suatu organisasi dengan
teknik perbandingan antara elemen yang sama untuk beberapa periode waktu yang berurutan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
year- to-year change analysis
dimana peniliti akan membandingkan laporan keterangan pertanggungjawaban yang ada untuk melihat setiap
perubahanyamg terjadi. Teknik ini bertujuan utuk memperoleh gambaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI