35 b.
Tingkat Efisiensi menurut Mahmudi 2010: 85
Efisiensi = Input
Output x 100
Keterangan:
Output
: Persentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan.
Input
: Persentase nilai ekonomi. Dalam penelitian ini, nilai
output
dapat diketahui dengan meghitung rata-rata persentase capaian pada indikator
output
, sedangkan nilai
input
sendiri merupakan persentase nilai ekonomi yaitu perbandingan antara realisasi anggaran dengan anggaran.
Kriteria Efisiensi menurut Mahsun 2006:187 adalah: 1
Jika nilai kurang dari 100 x100 berarti tidak efisien. 2
Jika diperoleh nilai sama dengn 100 x=100 berarti efisien berimbang.
3 Jika diperoleh nilai lebih dari 100 x100 berarti efisien.
c. Tingkat Efektivitas menurut Mahmudi 2010: 187
Efektivitas = Outp ut
Outcome x 100
Keterangan:
Outcome
: Persentase dampak yang ditimbulkan dari suatu kegiatan.
Output
: Persentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan. Dalam penelitian ini, nilai
outcome
dapat diketahui dengan menghitung rata-rata persentase capaian pada indiktor
outcome
, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 sedangkan untuk mengetahui nilai
output
dengan menghitung rata-rata persentase capaian pada indikator
output
. Kriteria Efektivitas menurut Mahsun 2006: 187 adalah
1 Jika diperoleh nilai kurang dari 100 x100 berarti tidak
efektif. 2
Jika diperoleh nilai sama dengan 100 x=100 berarti efektif berimbang.
3 Jika diperoleh nilai lebih dari 100 x100 berarti efektif.
37
BAB IV GAMBARAN UMUM
DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BANYUMAS
A. Visi dan Misi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan.
1. Visi
Visi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Banyumas. Visi Kabupaten
Banyumas tahun 2013-2018 adalah terwujudnya Pemerintah Banyumas yang bersih dan adil menuju masyarakat yang sejahtera, berdaya saing dan
berbudaya berlandaskan pada iman dan taqwa. Visi tersebut dijabarkan menjadi visi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, yaitu:
terwujudnya Pertanian Perkebunan dan Kehutanan yang produktif, efisien,berdaya saing dan lestari berwawasan lingkungan, serta berpotensi
investasi, didukung pemerintahan yang bersih dan adil menuju kesejahteraan petani.
2. Misi
Dalam mewujudkan visi tersebut disusun misi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas, sebagai berikut:
a. Mengembangkan pertanian perkebunan dan kehutanan yang maju,
berkeadilan, merata, berkelanjutan, berkerakyatan, berdaya saing, berwawasasan
lingkungan dan
berpotensi investasi
melalui pemberdayaan masyarakat.
38 b.
Mengembangkan teknologi dan informasi serta penyediaan sarana prasarana produksi guna mewujudkan ketersediaan pangan dan
kesejahteraan masyarakat. c.
Menyelenggarakan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya lahan dan hutan, pemanfaatan sumberdaya pertanian, kebun dan hutan secara
lestari. d.
Memberdayakan kelompok tani dan meningkatkan pendapatan dan peran serta masyarakat sekitar lahan dan hutan.
e. Meningkatkan intensifikasi dan diversifikasi produksi pertanian
perkebunan dan kehutanan.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Perkebunan dan
Kehutanan.
1. Tujuan
Tujuan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan sumberdaya lahan dan hutan adalah:
a. Meningkatkan produksi dan efisiensi usaha, kesempatan kerja dan
kesenpatan berusaha yang efisien melalui pengembangan usaha pertanian, perkebunan dan kehutanan yang berorientasi agribisnis.
b. melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi sederhana dan
ramah lingkungan dalam peningkatan produksi hasil pertanian perkebunan dan hutan yang berdaya saing.
c. meningkatkan pendapatan petani, nilai tambah dan kesejahteraan
masyarakat dalam pembangunan pertanian perkebunan dan kehutanan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 d.
Melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan sehingga sumberdaya hutan dapat berfungsi dalam pengendalian bahaya banjir, erosi,
sedimentasi dan bahaya kekeringan. e.
Meningkatkan kemampuan SDM dan kelembagaan serta pemberdayaan petani.
2. Sasaran
Sasaran Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan sumberdaya lahan dan hutan adalah:
a. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan dan
kehutanan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan yang berorientasi pada
agribisnis. b.
Terlaksananya kajian dan uji terap teknologi sederhana dan ramah lingkungan dalam peningkatan produksi hasil pertanian perkebunan
dan kehutanan yang berdaya saing. c.
Meningkatkan pendapatan petani, nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan pertanian perkebunan dan kehutanan.
d. terlaksananya rehabilitasi hutan dan lahan guna mengurangi luasan
lahan dan hutan kritis, sehingga sumberdaya hutan dapat berfungsi dalam pengendalian bahaya banjir, erosi, sedimentasi dan bahaya
kekeringan. e.
Meningkatnya kemampuan SDM dan kelembagaan serta pemberdayaan petani.