Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan

43 f Mengharmonisasikan peraturan perundangan untuk menjamin kepastian hukum atas lahan pertanian. g Mengembangkan infrastruktur pertanian, perkebunan, kehutanan seperti jalan produksi usaha tani, jaringan irigrasi, dan infrastruktur pedesaan lainnya seperti alat trasportasi. h Mengembangkan sarana dan prasarana pemasaran dan pengamanan produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan. i Meningkatkan kajian terhadap peluang pengembangan potensi lokal dan pengembangan plasma nutfah serta pengembangan sentra-sentra komoditas produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan secara terpadu. j Meningkatkan kemandirian kelembagaan petani melalui peningkatkan manajerial dan pemupukan modal usaha. k Meningkatkan dukungan kelembagaan perbankan dan lembaga pengkreditan yang berpihak pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. l Memperpendek rantai pemasaran melalui membangun kedekatan aksesbilitas petani dan pengusahan dan membangun kemitraan usaha antara petani sebagai plasma dan pengusaha sebagai inti. m Meningkatkan mutu produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan, serta efisiensi produksi, dan mengembangkan industri pengolahan agroindustri hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan serta jasa pendukung. 44 n Mendorong investasi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan industri berbasis produkl lokal. o Mengembangkan mekanisasi pertanian perkebunan dan kehutanan. p Membangun dan mengembangkan kemitraan antara petani dan pengusahalembaga perkreditan dan perbankkan. q Meningkatkan dukungan kemampuan ilmu pengetahuan, dan teknologi informasi sumber daya manusia pertnian, perkebunan, dan kehutanan dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana informasi pertanian, perkebunan, dan kehutanan di pedesaan. r Meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan manfaat hutan dan lahan serta resiko hutan dan lahan kritis melalui penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan melalui membangun kemitraan dan kerjasama antara masyarakat sekitar hutan dengan pemangku hutan. s Mengembangkan bidang usaha pendukung sektor krhutanan dan meningkatkan ketersediaan input produksi, antara lain benihbibit, pupuk, dan sarana produksi. t Memperluas areal lahan hutan melalui pengembangang hutan rakyat serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering dan lahan marginal. u Gerakan rehabilitasi lahan kritis melalui peningkatan dan penganekaragaman tanaman kehutanan. v Meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap industri dan peredaran hasil hutan. 45 w Melaksanakan perlindungan, konservasi dan rehabilitas sumber daya alam hutan dan lahan. Tabel 2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1 Meningkatkan produksi dan efisiensi usaha, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha yang efisien melalui pengembangan usaha pertanian, perkebunan dan kehutanan yang berorientasi agribisnis Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan dan kehutanan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan yang berorientasi agribisnis Peningkatan produktifitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan Meningkatkan ketersediaan dan kualitas input produksi, antara lain benihbibit, pupuk, dan sarana produksi; Meningkatkan efektivitas pengendalian organisme pengganggu tanaman Mencegahmengurangi terjadinya alih fungsi lahan pertanian secara luas ke non pertanian serta konservasi sumber daya lahan dan air; Memperluas areal lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan baru serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering, lahan basah, dan lahan terlantar; Mengharmonisasikan peraturan perundangan untuk menjamin kepastian hukum atas lahan pertanian; Mengembangkan infrastruktur pertanian, perkebunan, kehutanan, seperti jalan produksiusaha tani, jaringan irigasi, dan infrastruktur pedesaan lainnya seperti alat trasnportasi. Pengamanan produksi dan pengurangan kehilangan hasil Mengembangkan teknologi pasca panen pertanian, perkebunan, kehutanan. panen Mengembangkan sarana dan prasarana pemasaran dan pengamanan produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan Pengembangan komoditas unggulan daerah dan pengembangan sentra komoditas Meningkatkan kajian terhadap peluang pengembangan potensi local dan pengembangan plasma nutfah, serta pengembangan sentra-sentra komoditas produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan secara terpadu 2 Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi sederhana dan ramah lingkungan dalam peningkatan produksi hasil pertanian perkebunan dan hutan yang berdaya saing. Terlaksananya kajian dan uji terap teknologi sederhana dan ramah lingkungan dalam peningkatan produksi hasil pertanian perkebunan dan hutan yang berdaya saing Pengembangan teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan Memperpendek rantai pemasaran melalui membangun kedekatan aksessibilitas petani dan pengusaha dan membangun kemitraan usaha antara petani sebagai plasma dan pengusaha sebagai inti Mengembangkan mekanisasi pertanian, perkebunan dan kehutanan Pengembangan informasi berbasis data dan teknologi melalui pengembangan system informasi pertanian dan pangam Meningkatkan dukungan kemampuan ilmu pengetahuan, dan teknologi informasi sumber daya manusia pertanian, perkebunan dan kehutanan dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana informasi pertanian, perkebunan, dan kehutanan di pedesaan. 3 Meningkatkan pendapatan petani, nilai tambah dan nilai kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan Meningkatnya pendapatan petani, nilai tambah dan kesejahteraan petani Memfasilitasi akses modal, pemasaran dan investasi, komoditas pertanian, perkebunan dan kehutanan Mendorong investasi bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan dan industry yang berbasis produk lokal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pertanian, perkebunan dan kehutanan Peningkatan kemitraan usaha antara petani dengan pengusaha Membangun dan mengembangkan kemitraan antara petani dan pengusahalembaga perkreditan dan perbankkan Meningkatkan dukungan lembaga perbankkan dan lembaga perkreditan yang berpihak pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan Peningkatan nilai tambah, daya saing dan mutu produk hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan Meningkatkan mutu produk pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta efisiensi produksi, dan mengembangkan industri pengolahan agroindustry hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan, serta jasa pendukungnya. 4 Melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan sehingga sumberdaya hutan dapat berfungsi dalam pengendalian bahaya banjir, erosi, sedimentasi, dan bahaya kekeringan Terlaksananya rehabilitasi hutan dan lahan guna mengurangi luasan lahan dan hutan kritis, pengendalian bahaya banjir, erosi sedimentasi dan bahaya kekeringan. Peningkatan pemberdayaan dan pendapatan masyarakat sekitar hutan, kebun dan lahan Meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan manfaat hutan dan lahan serta resiko hutan dan lahan kritis melalui penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan melalui membangun kemitraan dan kerjasama antara masyarakat sekitar hutan dengan pemangku hutan. Mengembangkan bidang usaha pendukung sektor kehutanan dan meningkatkan ketersediaan input produksi, antara lain benihbibit, pupuk dan sarana produksi Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan untuk mengurangi lahan kritis dan meningkatkan Memperluas areal lahan hutan melalui pengembangan hutan rakyat serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering dan lahan marginal Gerakan rehabilitasi lahan kritis melalui peningkatan dan penganekaragaman tanaman produktivitas lahan kehutanan Meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap industry dan peredaran hasil hutan Melaksanakan perlindungan, konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam hutan dan lahan 5 Meningkatkan kemampuan SDM dan kelembagaan serta pemberdayaan petani Meningkatnya kemampuan SDM dan kelembagaan serta pemberdayaan petani Peningkatan keterampilan sumber daya manusia pertanian, perkebunan dan kehutanan Meningkatkan kemandirian kelembagaan petani melalui peningkatan manajerial dan pemupukan modal usaha Meningkatkan dukungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan teknologi terapan serta penyuluhan pertanian, perkebunan dan kehutanan Pembinaan kelembagaan pertanian, perkebunan dan kehutanan Meningkatkan dukungan lembaha perbankan dan lembaga perkreditan yang berpihak pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KEPALA DINAS KABID STATISTIK, PERLINDUNGAN DAN BINA USAHA SUBAG BINA SEKRETARI S SUBAG KEUANGAN SUBAG UMUM KABID KEHUTAN AN KABID PERKEBUNAN KASI STATISTIK KASI PERLINDUN KASI KONSERVASI DAN SUMBER DAYA ALAM KASI TANAMAN TAHUNAN KASI REHABILITASI KASI BINA USAHA KASI TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH KABID PERTANIAN KASI TANAMAN PANGAN UPT KBP UPT BBP UPT BBH KASI HORTIKUL TURA 51

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder, yaitu berupa Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban LKPJ tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Laporan tersebut berkaitan dengan program-program yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas yang akan dianalisis oleh peneliti. Program-program tersebut antara lain adalah program rehabilitasi hutan dan lahan, yang terdiri dari pembinaan pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan; program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan, yang terdiri dari pemeliharaan satwa yang dilindungi, gerakan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional; program pembinaan dan penertiban industry hasil hutan, yang terdiri dari pengendalian peredaran dan penatausahaan hasil hutan; program pelayanan administrasi perkantoran, yamg terdiri dari ketatausahaan, pengelolaan UPT balai benih hortikultura, pengelolaan UPT balai benih padi dan palawija, optimalisasi pengelolaan kebun bibit permanen; program peningkatan kesejahteraan petani, yang terdiri dari penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis, peningkatan kemampuan lembaga petani, pendukungan kegiatan TNI untuk kegiatan pertanian; program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanianperkebunan, yang terdiri dari penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi pertanianperkebunan; program peningkatan penerapan teknologi pertanianperkebunan, yang terdiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 dari pemuktahiran data dan pengembangan system informasi, pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, pengembangan mekanisme pertanian perkebunan dan kehutanan; program peningkatan produksi pertanianperkebunan, yang terdiri dari penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian, monitoring evaluasi dan pelaporan, peningkatan produktivitas tanaman tahunan perkebunan, perlindungan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman, pengembangan infrastrutur pertanian, pengembangan perkebunan tanaman semusim dan rempah, pengembangan pertanian hortiultura, peningkatan produksi pertanian organic, pembinaan lingkungan sosial.

B. Analisis Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode value for money , yaitu suatu metode pengukuran kinerja suatu organisasi dengan menggunakan 3 tiga aspek yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. 1. Perhitungan tingkat ekonomi tahun 2014 dan pengklasifikasian. Analisis mengenai pengukuran ekonomi seluruh kegiatan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: 53 Tabel 3 Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 No Uraian Kegiatan Input Rp 1 Harga Input Rp 2 Tingkat Ekonomi = 1 : 2 Keterangan A Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan 341,871,748 398,000,000 85.9 Ekonomis B Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 2 Pemeliharaan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 78,036,800 100,000,000 78.04 Ekonomis 3 Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia dam Bulan Menanam Nasional 65,643,800 75,000,000 87.53 Ekonomis C Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan 4 Pengendalian peredaran dan Penatausahaan Hasil Hutan 71,487,948 75,000,000 95.32 Ekonomis D Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5 Ketatausahaan 1,351,185,026 1,399,000,000 96.58 Ekonomis 6 Optimalisasi Pengelolaan Kebun Bibit Permanen 46,215,500 50,000,000 92.43 Ekonomis 7 Pengelolaan UPT Balai Benih Hortikultura 98,250,000 100,000,000 98.25 Ekonomis 8 Pengelolaan UPT Balai Benih Padi dan Palawija 84,826,150 85,000,000 99.80 Ekonomis Sumber: Data diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI