Pengertian Pengukuran Kinerja Kinerja

13 menciptakan keadaan dimana setiap orang dalam organisasi dituntut untuk berprestasi. d. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai Penilaian kinerja merupakan sarana untuk pembelajaran pegawai tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan memberikan dasar dalam perubahan perilaku, sikap, ketrampilan, atau pengetahuan kerja yang harus dimiliki pegawai untuk mencapai hasil kerja terbaik. e. Memotivasi pegawai. Dengan adanya penilaian kinerja yang dihubungkan dengan manajemen kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi atau baik akan memperoleh penghargaan.

6. Manfaat Pengukuran Kinerja

Sektor publik tidak bisa lepas dari kepentingan umum sehingga kinerja mutlak diperlukan untuk mengetahui seberapa berhasil misi sektor publik tersebut dapat dicapai penyedia jasa dan barang publik. Sementara dari perspektif internal organisasi, pengukuran kinerja juga sangat bermanfaat untuk membantu kegiatan manajerial keorganisasian. Adapun manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun eksternal organisasi sektor publik Bastian 2006: 275: 1 Memastikan pemahaman para pelaksana dan ukuran yang digunakan untuk pencapaian kerja. 2 Memastikan tercapainya skema kinerja yang disepakati. 14 3 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dean membandingkan dengan skema kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja. 4 Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas kinerja yang dicapai setelah dibandingkan dengan skema indikator kinerja yang telah disepakati. 5 Menjadikan alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi. 6 Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. 7 Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah. 8 Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. 9 Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan. 10 Mengungkapkan permasalahan yang terjadi. B. Value for Money

1. Pengertian

Value for Money Value for money merupakan inti pengukuran kinerja pada organisasi pemerintah. Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai dari sisi output yang dihasilkan saja, melainkan harus mempertimbangkan input, output , dan outcome bersama-sama Mardiasmo 2002: 127. Menurut Mardiasmo et al 2009: 4 menjelaskan bahwa value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisien dan efektivitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI