Tujuan Penilaian Kinerja Keuangan

diselenggarakan untuk anggota. SHU koperasi yang disediakan untuk anggota terdiri dari jasa modal dan jasa anggota. Sedangkan SHU ditinjau dari aspek legalistik, menurut UU No.251992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45, pengertian SHU sendiri dinyatakan sebagai berikut: a SHU Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku Yng dikurangi oleh biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. b SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada semua anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota kepada koperasi, serta digunakan juga untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi lainnya, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota yang tertuang dalam ADART Koperasi. c Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat Anggota yang tertuang dalam ADART Koperasi. Sedangkan penghasilanyang diperoleh koperasi adalah pendapatan dari bunga pinjaman, bunga bank, provisi pinjaman, denda, jasa investasipenyertaan, sumbangandonasi, uang administrasi, dan pendapatan lainnya. 3 Laporan arus kas Pada laporan arus kas koperasi pada umumnya sama dengan seperti laporan arus kas pada perusahaan yakni menyajikan informasi mengenai perubahan kas yang meliputi saldo awal, sumber penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada periode tertentu. 4 Laporan promosi ekonomi anggota Laporan ini menampilkan manfaat ekonomi yang didapatkan anggota koperasi selama satu tahun. Laporan tersebut terdiri dari 4 unsur, yakni: a Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama. b Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama c Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi. d Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha SHU. 5 Catatan atas laporan keuangan Pada bagian ini, berisi tentang pengakuan pendapatan dan beban yang berhubungan dengan transaksi di koperasi dengan anggota dan non anggota, kebijakan akuntansi tentang aktiva tetap, penilaian persediaan, piutang, dasar penetapan harga pelayanan kepada anggota dan lain sebagainya. Pengungkapan informasi yang lain seperti kegiatan atau pelayanan utama koperasi kepada anggota baik yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga maupun dalam praktek, atau yang telah dicapai oleh koperasi, ikatan koperasi dalam pengembangan sumber daya dan mempromosikan usaha ekonomi anggota, pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan lain sebagainya.

c. Tujuan Laporan Keuangan