Pengertian Tujuan Manajemen Keuangan

dari 44 indikator pengukuran. WOCCU menganggap penilaian sistem PEARLS dianggap paling sesuai untuk menilai kinerja dari suatu credit union . Kemudian oleh ACCU The Asian Confederation of Credit Union sistem PEARLS yang terdiri dari 44 indikator pengukuran tersebut disederhanakan dan dipilih indikator mana saja yang sesuai dengan keadaan credit union yang ada di Asia termasuk Indonesia, Oleh karenanya, terpilih 13 indikator yang disertakan dalam perhitungan PEARLS . Indikator-indikator PEARLS yakni Protection , effective financial structure, asset quality, rates of return and cost, liquidity and signs of growth.

5. Laporan Keuangan

a. Pengertian Laporan Keuangan

Berikut ini merupakan beberapa pengertian laporan keuangan menurut para ahli: 1 Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan 2006:105, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. 2 Menurut Irham Fahmi 2011:22, Laporan Keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, juga menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

b. Bentuk laporan keuangan

Ada beberapa bentuk laporan keuangan namun pada koperasi, Ikatan Akuntan Indonesia IAI menyatakan bahwa bentuk laporan keuangan koperasi terdiri atas 5 lima bentuk, yang diatur dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK nomor 27 tentang perkoperasian Revisi 1998, yang dijelaskan sebagai berikut: 1 Neraca Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas koperasi pada waktu tertentu atau periode tertentu.Tujuan dari dibuatnya neraca yakni agar pengurus, pengawas, staf, dan anggota mudah memahami dan menilai posisi keuangan. Ketiga informasi tersebut dijelaskan sebagai berikut: a Aktiva dalam laporan neraca koperasi tidak diakui milik koperasi, dan tidak dapat dijual untuk menutupi kerugian suatu koperasi, tetapi seluruh kekayaan atau aktiva diakui sebagai kekayaan bersama para anggotanya. Kas termasuk dana likuid namun tidak menghasilkan, karena sifatanya yang disimpan di brankas kantor. b KewajibanHutang dalam laporan neraca merupakan suatu simpanan anggota koperasi yang tidak termasuk sebagai ekuitas, idelnya banyak simpanan non saham anggota adalah sebesar 70-80 dari total pasiva. Dengan tingginya swadya, maka baik untuk CU karena tidak perlu mencari dana dari luar dalam bentuk pinjaman. Simpanan dalam pasiva ini diakui sebagai kewajiban jangka pendek ataupun jangka panjang sesuai dengan tanggal jatuh tempo dan sesuai dengan nominalya. Pasiva terdiri atas seluruh simpanan anggota dan dana-dana yang dipersiapkan atau yang akan dibayarkan oleh koperasi. c Ekuitas dalam koperasi merupakan simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan lain dari anggota koperasi yang diakui sebagai ekuitas atau modal sendiri. Rasio modal sendiri menerut dengan Ketentuan PEARLS adalah 10- 20dari total pasiva. Selama menjadi anggota simpanan pokok dan wajib tidak dapat ditarik. Dengan penerapan UU Perkoperasian Nomor 17 Tahun 2012, simpanan pokok dan simpanan wajib akan dikonversikan menjadi setoran pokok sertifikat modal koperasi SMK. 2 Perhitungan HasilUsaha Dalam peraturannya dijelaskan bahwa sisa hasil usaha SHU koperasi dibagi kedalam 2 dua kategori, yakni SHU yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dan SHU yang berasal dari luar usaha yang diselenggarakan untuk pihak ke tiga bukan anggota. SHU yang boleh dibagikan kepada anggota hanyalah SHU yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota. SHU koperasi yang disediakan untuk anggota terdiri dari jasa modal dan jasa anggota. Sedangkan SHU ditinjau dari aspek legalistik, menurut UU No.251992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45, pengertian SHU sendiri dinyatakan sebagai berikut: a SHU Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku Yng dikurangi oleh biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. b SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada semua anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota kepada koperasi, serta digunakan juga untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi lainnya, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota yang tertuang dalam ADART Koperasi. c Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat Anggota yang tertuang dalam ADART Koperasi. Sedangkan penghasilanyang diperoleh koperasi adalah pendapatan dari bunga pinjaman, bunga bank, provisi pinjaman, denda, jasa investasipenyertaan, sumbangandonasi, uang administrasi, dan pendapatan lainnya.