Penelitian Sebelumnya 1. KAJIAN PUSTAKA

C. Waktu dan Lokasi

1. Waktu : Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan maret-April 2017. 2. Lokasi : Tempat penelitian berada di jalan Klangon Tempel Padon, Sendangrejo, Minggir, Sleman, Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

Yang menjadi variabel dalam penelitian ini antara lain: 1. Kinerja keuangan sebagai variabel y atau dependen variabel. Kinerja keuangan adalah prestasi yang dicapai dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan. 2. Laporan Keuangan sebagai acuan perhitungan variabel x atau independen variabel. Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang bersumber dari intern koperasi yang bersangkutan meliputi laporan neraca, laporan sisa hasil usaha SHU. Untuk menilai kinerja koperasi maka digunakan alat ukur sistem PEARLS atas dasar laporan keuangan. Analisis PEARLS terdiri dari 44 indikator, tetapi oleh ACCU dipilih 13 indikator saja yang dijelaskan dalam komponen-komponen PEARLS . Ke 13 indikator tersebut menurut ACCU merupakan indikator pengukuran credit union yang sesuai dengan keadaan credit union di Asia khususnya Indonesia.Berikut ini indikator- indikator dari PEARLS : a. Protection Perlindungan Tujuan dari perhitungan protection adalah untuk mengetahui ketersediaan dana cadangan risiko. Ada dua indikator yang digunakan yakni P1 dan P2 yang dijelaskan sebagai berikut: 1. P1 : untuk mengukur ketersediaan dana cadangan risiko untuk menutup kredit lalai di atas 12 bulan. Indikator pengukurannya adalah 100 posisi ideal 2. P2 : untuk mengukur ketersediaan dana cadangan risiko bersih setelah digunakan untuk P1 guna menutupi kredit lalai dibawah 12 bulan. Indikator pengukurannya adalah 35 b. Effective Financial Structure Struktur Keuangan yang Efektif Perhitungan variabel ini berguna untuk mengetahui struktur keuangan koperasi kredit. Struktur keuangan merupakan salah satu variabel yang sangat penting, sebab dapat mempengaruhi pertumbuhan, tingkat keuntungan, dan efisiensi koperasi kredit. Ada beberapa indikator yang digunakan pada komponen ini,yakni E1, E5, E6 dan E9 yang dijelaskan sebagai berikut: 1. E1 : untuk menghitung piutang Pinjaman Beredar bersih terhadap total aset. Indikator pengukurannya adalah 70-80 2. E5 : untuk mengukur total simpanan non saham terhadap total aset. Indikator pengukurannya adalah 70-80 3. E6 : untuk mengukur total pinjaman dari pihak luar tehadap total aset. Indikator pengukurannya adalah sekecil mungkin dekat dengan 0. 4. E9 : untuk mengukur modal lembaga bersih terhadap total aset. Indikator pengukurannya adalah paling kecil 10. c. Asset Quality Kualitas Aset Asset quality atau kualitas aset merupakan variabel utama, karena variabel ini mempengaruhi tingkatpendapatan yang diperoleh oleh koperasi kredit. Ada dua indikator yang digunakan dari beberapa unsur yang ada, yakni A1 dan A2 yang dijelaskan sebagai berikut: 1. A1 : untuk mengukur total kredit lalai terhadap total Piutang. Indikator pengukurannya adalah kurang dari 5 2. A2 : untuk mengukur total aset-aset yang tidak menghasilkan non-earning assets terhadap total aset. Indikator pengukurannya adalah maksimal 5 d. Rates of Return and cost Tingkat Pendapatan dan Biaya Rates of return and cost atau tingkat pendapatan dan biaya memiliki dampak secara langsung terhadap tingkat pertumbuhan lembaga.Ada banyak unsur pada variabel ini, tetapi yang digunakan adalah R7 dan R9. Kedua indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. R7: untuk mengukur dividen balas jasa simpanan saham terhadap rata-rata saham. Indikator pengukurannya adalah market rates harga pasar 2. R9 : untuk mengukur biaya operasional terhadap rata-rata aset. Indikator pengukurannya adalah 5 posisi ideal e. Liquidity Dana Likuid Pada komponen liquidity ada satu unsur yang digunakan untuk mengukur kecukupan dana likuid yang diharuskan seimbang dengan penarikan uang anggota. Dijelaskan dalam perhitungan indikator L1 yang Indikator pengukurannya adalah minimal 15. f. Signs of growth Tanda-tanda Pertumbuhan Komponen ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada koperasi kredit, yang dijelaskan dalam dua indikator berikut: 1. S10 : untuk mengukur pertumbuhan anggota koperasi. Indikator pengukurannya adalah diatas 12 2. S11 : untuk mengukur pertumbuhan aset. Indikator pengukurannya adalah diatas inflasi per tahun.