97
GAMBARAN UMUM MATERI PEMBELAJARAN
Studi ini berjudul “A set of English Speaking Materials for Eleventh Grade Social Students of SMA Negeri 1 Depok using Communicative Language
Teaching”. Studi ini bertujuan untuk membuat dan menerapkan seperangkat materi speaking untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicaranya
berdasarkan metode communicative language teaching. Berikut ini adalah latar belakang, isi, dan tujuan dari materi yang dirancang oleh penulis:
A. Latar Belakang
Ide pembuatan dan penerapan seperangkat materi speaking untuk kelas XI IPS muncul ketika penulis melakukan PPL di SMA N 1 Depok. Hal itu
dikarenakan materi yang ada di sekolah tersebut tidak cukup untuk menunjang pembelajaran dalam hal berbicara. Sebagai siswa SMA, kelak nantinya kemapuan
berbicara dalam bahasa Inggris akan sangat dibutuhkan untuk melanjutkan studi maupun menjari pekerjaan. Karena basa Inggris merupakan bahasa dunia jadi
mereka diharapkan bias berbicara menggunakan bahasa Inggris to mempersiapkan masa depannya.
Terlebih lagi, guru harus mengetahui karakter dari siswa sebelum merancang atau menyiapkan materi untuk mereka. Materi yang dirancang oleh
penulis menggunakan metode communicative language teaching sebagai dasar perancangan seperangkat materi speaking untuk kelas XI IPS dari SMA N 1
Depok. Communicative language teaching sendiri bertujuan untuk berkomunikasi
98 pada bahasa yang ditargetkan. Oleh karena itu, dengan melengkapi latihan-latihan
yang ada dalam rancangan materi, hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris.
B. Isi
Rancangan materi terdiri dari dua unit. Setiap unit dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian utama tersebut adalah: Warming up, Communicative Task,
dan Language Focus. Alokasi waktu untuk Unit 1 adalah lima jam pelajaran dan satu jam pelajaran adalah 45 menit. Unit 1 akan menghabiskan tiga pertemuan.
Ada dua pertemuan yang beralokasi 2 jam pelajaran dan satu pertemuan beralokasi 1 jam pelajaran. Alokasi Unit 2 menghabiskan empat jam pelajara dan
setiap pertemuan beralokasi 2 jam pelajran. Penjelasan rinci dari setiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Warming-up
Warming up bertujuan untuk mengenalkan topic yang akan dibahas dan menuntun siswa ke aktivitas selanjutnya. Bagian ini juga menuntun siswa ke
aktivitas pokok. 2.
Communicative Task Communicative tasks adalah bagian di mana aktivitas – aktivitasnya
ditujukan untuk mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam hal berbicara dalam bahasa Inggris. Aktivitas di bagian ini ditujukan untuk membantu siswa
99 untuk berkomunikasi di target bahasa. Teknik dari metode communicative
language teaching digunakan dalam bagian ini, seperti permainan, role play, dan penggunaan gambar berseris. Semua aktivitas dalam bagian ini ditujukan untuk
membantu siswa lebih aktif berbicara. Permaian digunakan untuk membantu siswa praktik berbicara dengan cara yang menyenangkan. Role play adalah salah
satu alat untuk membantu siswa berbicara. Penggunaan gambar berseris membantu untuk mengaktifkan imajinasi siswa dan menyalurkannya melalui
berbicara. 3.
Language Focus Language focus berkaitan dengan bahasa yang dipelajari selama pelajaran.
Bagian ini, siswa mempelajari language features, tenses, and generic structure dari teks yang dibahas.
Units, topik, dan judul di materi yang dirancang adalah sebagai berikut: Unit
Topic Title
1 Narrative text
Telling stories 2
Hortatory Exposition text To do or not to do?
C. Tujuan
Tujuan dari rancangan materi adalah untuk membantu siswa berbicara atau hal ini diharapkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Materi yang
dirancang disesuakan dengan karakter siswa yangbersangkutan. Materi yang dirancang juga dirancang semenarik dan semenyenangkan mungkin agar siswa
