Skala Sexy Online Self-Presentation SOSP

2. Reliabilitas Alat Ukur Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2012. Estimasi terhadap reliabilitas merupakan fungsi dari skor yang diperoleh melalui tes, bukan fungsi dari tes itu sendiri Thompson, 1999, dalam Azwar, 2012. a. Skala Sexy Online Self-Presentation SOSP Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Skala Sexy Online Self-Presentation Cronbach’s Alpha N of items 0,965 6 Berdasarkan hasil analisis SPSS 21, reliabilitas skala Sexy Online Self-Presentation sebesar 0,965. Hal ini berarti skala Sexy Online Self- presentation sangat reliabel untuk mengukur tingkat presentasi diri seksual online seseorang. b. Skala Contingent Self-esteem CSS Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Contingent Self-Esteem Cronbach’s Alpha N of items 0,654 15 Berdasarkan hasil analisis SPSS 21, reliabilitas skala Contingent Self-Esteem sebesar 0,654 dari 181 responden. Hal ini berarti skala Contingent Self-esteem cukup reliabel untuk mengukur tingkat contingent self-esteem seseorang. c. Skala Single-Item Self-Esteem SISE Skala SISE hanya terdiri hatas 1 aitem sehingga uji reliabilitas menggunakan teknik test-retest. Responden merupakan 28 mahasiswa Psikologi dengan rentang waktu antara tes pertama dan tes kedua selama dua minggu. Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Skala Single-Item Self-Esteem Pearson Correlation Sig N 0,443 0,01 28 Berdasarkan hasil analisis di atas, didapatkan signifikansi sebesar 0,01. Skala dianggap reliabel apabila p0,05. Dengan demikian, skala SISE reliabel untuk mengukur tingkat self-esteem seseorang.

H. METODE ANALISIS DATA 1. Uji Asumsi

a. Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak Pallant, 2001. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan analisis Kolmogorow- Smirnov. Kumpulan data terbukti berdistribusi normal jika uji analisis memberikan hasil yang tidak signifikan atau p0,05. Sebaliknya, kumpulan data terbukti melanggar asumsi normalitas jika uji analisisi memberikan hasil yang signifikan atau p0,05. b. Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah kedua variabel memiliki hubungan yang sifatnya linear membentuk garis lurus atau tidak Pallant, 2001. Dua variabel berhubungan secara linear jika diperoleh p0,05. Jika dua variabel terbukti linear, maka penurunan atau peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penurunan atau peningkatan variabel lainnya.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi. Uji statistik ini digunakan untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara dua variabel Penelitian ini akan menguji apakah hubungan yang signifikan antara tingkat presentasi diri seksual online dan tingkat contingent self-esteem. 3. Analisis Tambahan Analisis korelasi juga dilakukan antara tingkat presentasi diri seksual online dan self-esteem menggunakan skala Rosenberg. Jika hipotesis penelitian diterima, maka hasil analisis tambahan dapat dijadikan perbandingan antara penggunaan konstruk self-esteem dan contingent self-esteem.