Uji Hipotesis METODE ANALISIS DATA 1. Uji Asumsi

Dandanan misalnya riasan atau gaya rambut yang seksi 1,75 1,160 Ekspresi wajah seksi, menggoda 1,86 1,073 Berdasarkan hasil analisis deskriptif terlihat bahwa mean pada karakteristik memperlihatkan bentuk tubuh yang seksi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan karakteristik yang lain. Hal ini berarti responden yang melakukan presentasi diri seksual online lebih banyak mengunggah foto diri dengan memperlihatkan bentuk tubuh yang seksi ke media sosial sebagai bentuk presentasi diri mereka. 3. Contingent Self-Esteem Berikut tabel deskripsi tingkat contingent self-esteem responden pada penelitian ini. Tabel 9 Deskripsi Contingent Self-esteem Responden N Rerata Empiris Rerata Teoretis Std. deviation 181 51,18 30,5 5,641 Berdasarkan data deskriptif, ditemukan bahwa responden dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat contingent self-esteem yang tinggi. Hal ini terlihat dari rerata empiris yang lebih besar dari rerata teoretis. 4. Self-Esteem Berikut adalah tabel deskripsi tingkat self-esteem dari 196 responden penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10 Deskripsi Self-Esteem Responden N Rerata Empiris Rerata Teoretis Std. Deviation 181 56,2 3,5 1,181

C. ANALISIS DATA 1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov karena jumlah sampel 50. Uji normalitas dilakukan pada data presentasi diri seksual online, contingent self-esteem, dan self-esteem. Asumsi normalitas data terpenuhi jika hasil uji normalitas menunjukkan tidak signifikan atau p0.05. Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. Presentasi diri seksual online 0,339 181 0,000 Contingent Self-Esteem 0,060 181 0,200 Self-Esteem 0,346 181 0,000 Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, hanya data contingent self-esteem yang memenuhi uji normalitas. Dengan demikian, asumsi normalitas data pada penelitian ini tidak terpenuhi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI