HIPOTESIS Hubungan antara presentasi diri seksual online dan contingent self-esteem pada remaja.

yang melibatkan harga diri Mruk, 2013. Self-esteem ini bersifat unidimensional, yaitu mengungkapkan worthiness atau keberhargaan diri yang dimiliki seseorang. Penelitian ini menggunakan definisi self-esteem yang diungkapkan oleh Rosenberg 1965; dalam Mruk 2006 yaitu self-esteem sebagai sikap tertentu terhadap diri yang didasarkan pada perasaan seseorang mengenai seberapa berharga dirinya. Peneliti akan melakukan uji korelasi tingkat presentasi diri seksual online dan self-esteem sebagai analisis tambahan. Self-esteem akan diukur dengan skala Single-Item Self-Esteem SISE. Skala SISE hanya terdiri atas 1 aitem pernyataan. Peneliti menggunakan skala ini untuk mengurangi kemungkinan demotivasi responden karena banyaknya skala yang harus dijawab dalam survei yang diberikan.

D. RESPONDEN PENELITIAN

Responden penelitian yang sesuai sebagai sumber data adalah perempuan atau laki-laki rentang usia 12-25 tahun. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Pada teknik nonprobability sampling setiap anggota atau unsur dari populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai sumber data Priyono, 2016. Jenis non-probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling. yaitu teknik sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria khusus dalam menentukan responden penelitian Priyono, 2016. Pada penelitian ini terdapat dua tahap pengambilan data. Kriteria responden pada tahap pertama adalah individu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI laki-laki atau perempuan dengan rentang usia 11-25 tahun dan pernah melakukan presentasi diri seksual online. Pada tahap kedua hanya terdapat satu kriteria yaitu laki-laki atau perempuan dengan rentang usia 11-25 tahun.

E. PROSEDUR PENELITIAN

Peneliti melakukan penelitian awalan mengenai definisi presentasi diri seksual online yang ditujukan pada remaja. Hasil penelitian ini kemudian digunakan untuk mengetahui pemahaman remaja mengenai perilaku presentasi diri seksual online. Hasil ini pula yang digunakan sebagai landasan untuk memodifikasi skala tingkat presentasi diri seksual online yang digunakan pada penelitian ini. Skala CSE menggunakan skala asli yang digunakan pada penelitian- penelitian sebelumnya. Aitem-aitem pada skala CSE kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh orang yang menguasai bahasa Inggris. Hasil terjemahan kemudian diteliti kembali dan didiskusikan dengan translator lain. Setelah itu, aitem skala didiskusikan bersama dosen pembimbing dan akademisi yang lain untuk meninjau kembali apakah aitem skala dapat dipahami oleh responden penelitian. Skala presentasi diri seksual online didapatkan melalui skala yang disusun oleh Vandenbosch, Van Oosten, dan Peter 2015. Peneliti kemudian memodifkasi skala yang ada dengan menyesuaikannya dengan hasil angket terbuka definisi presentasi diri seksual online yang pernah disebarkan sebelumya.