Penurunan Numeris Klasifikasi Persamaan Diferensial

� = ℎ , , maka = , = � � + � � , atau = � . + � ℎ , atau = � + � ℎ , dan = , = � � + � � , atau = � . + � � , atau = � � , atau = � ℎ . Contoh 2.5.1 Tentukan penyelesaian dari persamaan + = dengan , = cos . Penyelesaian: Karakteristik dari persamaan tersebut diberikan oleh = , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ∫ = ∫ , + = ln , = , = atau c = − . Kemudian, ditransformasi menjadi � = atau = �, � = − atau = � . Persamaan diferensial parsial tersebut menjadi � = �, sehingga, � = �, ∫ = ∫ � �, = � + � = + − , dan u , = cos = + − . Misal = maka = didapat = cos − . Jadi, penyelesaiannya = + − − .

F. Metode Volume Hingga

Pada subbab ini akan dijelaskan skema upwind dan skema volume hingga secara numeris untuk model persamaan diferensial parsial hiperbolik order satu.

1. Skema Upwind

Dipandang persamaan diferensial hiperbolik order satu yaitu + = dengan ∈ ℝ + arah rambatannya ke kanan. Skema upwind untuk persamaan diatas adalah � � + = � � − ∆ ∆ + ⁄ − − ⁄ . Fluks upwind untuk − ⁄ dan + ⁄ didefinisikan sebagai + ⁄ ≈ , , + ⁄ ≈ , , + ⁄ ≈ � , dan − ⁄ ≈ − , , − ⁄ ≈ − , , − ⁄ ≈ � − .

2. Skema Volume Hingga

Dipandang persamaan diferensial parsial berbentuk hukum kekekalan hiperbolik + = Diambil nilai � sebagai pendekatan nilai rata-rata interval ke- pada waktu ke sebagai berikut � = ∆ ∫ , + ⁄ − ⁄ dengan ∆ = + − − , yang fluks volume hingganya pada = + diberikan oleh + = ∆ ∫ , �+ � maka � + − � ∆ + + − − ∆ = , atau � + − � ∆ = − + − − ∆ , atau � + − � = −∆ + − − ∆ , atau � + = � − ∆ ∆ + − − .

G. Metode Garis

Metode garis merupakan teknik secara umum untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial dengan menggunakan beda hingga yang berhubungan dengan turunan pada ruang dan persamaan diferensial biasa pada turunan waktu. Definisi 2.6.1 Persamaan diferensial parsial order satu dikatakan hiperbolik jika matriks Jacobian dari fungsi fluks dapat didiagonalkan dan semua nilai eigennya bernilai real. Definisi 2.6.2 Dipandang persamaan diferensial parsial hiperbolik order satu dalam domain ruang � dan domain waktu + = 2.6.1 Persamaan di atas disebut persamaan adveksi linear dengan adalah konstanta yang menyatakan kecepatan arus. Aproksimasi metode garis pada persamaan 2.6.1 yaitu: = − − − ∆ dengan ∆ = � . Catatan: Persamaan dapat ditulis sebagai persamaan diferensial biasa jika persamaan hanya bergantung pada satu variabel bebas .

H. Matriks Jacobian

Diketahui ̅ = ̅ yang terdiri dari buah persamaan dengan ̅ = , , , … , yaitu ̅ = [ ̅ ̅ .. . ̅ ] , 2.7.1 atau dapat ditulis sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI