Korpus Unit Analisis METODE PENELITIAN

71 kartun- khalayak akan diperoleh opini redaksi surat kabar yang bersangkutan dalam bentuk grafis Suhandang.2004;159.

3.3 Korpus

Dalam penelitian kualitatif diperlukan suatu batasan masalah yang disebut korpus. Korpus digunakan pada analisis semiotik dan wacana. Korpus merniliki sifat homogen, baik homogen pada taraf subtansi maupun pada taraf waktu Kurniawan, 2001;70. Korpus penelitian ini adalah Karikatur Editorial Clekit edisi 3 november 2009. Karikatur Clekit sendiri terbit tiap hari selasa, karnis dan sabtu di halaman opini Surat kabar Jawa Pos.

3.4 Unit Analisis

Unit analisisnya pada penelitian ini adalah visualisasi kartun dan tulisan karikatur Editorial Clekit Jawa pos edisi 3 november 2009. Unit analisisnya seperti Tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam, posisi cicak besar yang berada di atas, buaya berukuran kecil sambil ketakutan berada di bawah, dan lain - lain. Dari analisis tersebut dijabarkan kategori – kategori berdasarkan triangle meaning theory. 72 Gambar 4 Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 3 November 2009 Berdasarkan Model Semiotika Charles Sanders Pierce Ikon 1. Cicak 2. Buaya Indeks 1. Badan, mata dan tangan cicak. 2. Badan dan pupil mata cicak yang besar berwarna hitam, kaki cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, dan tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. 3. Posisi cicak yang merayap. 4. Badan dan mata buaya yang berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. 5. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam. Simbol 1. Cicak sebagai hewan reptil merayap. 2. Badan besar cicak. 3. Buaya berukuran kecil. 4. Tanda tanya dan tanda seru. 5. Warna hitam tubuh cicak. 6. Mata sipit dan badan buaya yang bergetar 73 Ikon dalam karikatur editorial Jawa Pos edisi 3 November 2009 ini terdiri dari : 1. Cicak 2. Buaya Indeks dalam karikatur editorial Jawa Pos edisi 3 November 2009 ini terdiri dari : 1. Badan, mata dan tangan cicak. 2. Badan dan pupil mata cicak yang besar berwarna hitam, kaki cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, dan tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. 3. Posisi cicak yang merayap. 4. Badan dan mata buaya yang berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. 5. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam. Simbol dalam karikatur editorial Jawa Pos edisi 3 November 2009 ini terdiri dari : 1. Cicak sebagai hewan reptil merayap. 2. Badan besar cicak. 3. Buaya berukuran kecil. 4. Tanda tanya dan tanda seru. 5. Warna hitam tubuh cicak. 6. Mata sipit dan badan buaya yang bergetar. 74

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT EDISI 04 OKTOBER 2011 (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit Versi Persiapan Sea Games 2011 Harian Jawa Pos edisi 04 Oktober 2011).

0 0 89

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos).

0 0 96

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 1 94

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010).

0 0 81

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT LPI VS PSSI DI HARIAN JAWA POS (Studi semiotika tentang pemaknaan karikatur editorial Clekit LPI vs PSSI edisi 8 Januari 2011 di Harian Jawa Pos).

0 0 92

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 2 82

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010)

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 0 19

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos)

0 0 23

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT EDISI 04 OKTOBER 2011 (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit Versi Persiapan Sea Games 2011 Harian Jawa Pos edisi 04 Oktober 2011)

0 0 20