76
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Editorial Clekit
Karikatur Editorial Clekit Jawa Pos awalnya hanya terbit rutin satu minggu satu kali, yaitu pada hari Sabtu. Clekit muncul secara periodik sejak bulan
Oktober 1994. Beberapa bulan kemudian, atas kesepakatan rapat dewan reaksi maka periode penerbitan clekit sebagai opini visual ditambah dua kali dalam satu
minggu, yaitu pada hari rabu dan Sabtu. Namun terjadi kembali perubahan setelah beberapa tahun berjalan, tepatnya sejak bulan Januari 1997. Sejak saat itu, opini
visual clekit waktu terbitnya ditambah menjadi tiga kali, dalam satu minggu yaitu hari selasa, Kamis, dan Sabtu. Sejak waktu itu hingga kini waktu terbit editorial
clekit tetap yaitu setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu http:www.jawapos.co.idcvl.htm1230208
Karikaturis clekit adalah Wahyu Kokkang. Dia masuk menjadi karikaturis sejak tahun 2003. Karya Wahyu Kokkang ini memakai tokoh seorang laki-laki
tidak terlalu tua tetapi juga tidak terlalu muda. Laki - laki ini mengenakan kemeja lengan panjang dengan bagian ujungnya dilipat hingga di bawah siku, celana jeans
dan topi sebagai penutup rambutnya yang sedikit gondrong. Wahyu Kokkang bermaksud memperlihatkan bahwa karikatur clekit ini
adalah bentuk kontrol sosial dan keberpihakannya pada rakyat kecil http:www.jawapos.co.idcvl.html230208
77
Sebelum tahun 2003 karikaturis clekit adalah Leak Koestiya. Leak adalah karikaturis pertama Jawa Pos sekaligus yang memberi nama karikatur opini Jawa
Pos itu clekit. Clekit adalah nama salah satu rubrik yang pernah dikerjakan Leak semasa masih berada di majalah mahasiswa Fokal IKIP PGRI Semarang
http:wwwjawapos.co.idcvl.html230208. Clekit berasal dari Bahasa Jawa yang berarti rasa sakit akibat cubitan atau
gigitan serangga. Begitu pula dengan pesan yang disampaikan Clekit bermaksud memberikan kritik yang membangun. Misi Clekit sendiri adalah memberikan
peringatan atau mengingatkan pembaca dan pemerintah sebagai khalayak bahwa diantara mereka telah terjadi sesuatu, dan membutuhkan perhatian. Sesuai dengan
namanya clekit, maka dari editorial tersebut diharapkan dapat memberikan kesadaran terhadap pihak - pihak terkait peristiwa
httpwww.jawapos.co.idcvl_html230208. Clekit disini sebagai penyalur kontrol sosial, dimana kontrol sosial
merupakan salah satu fungsi surat kabar. Dengan fungsi ini surat kabar dapat menyebarkan suatu pesan tentang suatu peristiwa dengan konsep visual humoris
http:jawapos.co.idcvl.html230208 Dengan pesan yang disampaikan berbentuk visualisasi humor. Sadar atau
tidak, dengan humor pembaca sebagai khalayak dapat menanggapi pesan yang disampaikan karikatur Editorial Clekit Jawa Pos. Dengan kemasan humor yang
baik clekit mampu memaksa khalayak mengamati kejadian atau peristiwa yang sedang hangat di masyarakat. Konsep karikatur yang humoris, maka peristiwa
penting menjadi tampak ringan dihadapan khalayak. Kemasan yang menonjolkan
78
kelucuan sebagai salah satu faktor utama, merupakan salah satu strategi Jawa Pos agar khalayak tetap kritis meskipun dikemas dalam bentuk humor. Topik yang