Tanda, Objek, dan Interpretan Ikon, Indeks, Simbol

80 dekat pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kalimantan Timur httpwww.jawapos.co.idcvl.html230208.

4.3 Penyajian Data

Penyajian data berdasarkan hasil penelitian pada Karikatur Editorial Clekit edisi 3 November 2009. Peneliti melakukan pengamatan tersebut melalui interpretasi dan analisa berdasarkan landasan teori Charles Sanders Pierce. Charles Sanders Pierce membagi tanda menjadi tiga tipe yaitu ikon, indeks, dan simbol. Untuk pengungkapan makna pesan yang disampaikan dalam karikatur tersebut, sistem tanda yang ada dalam Karikatur Editorial Clekit edisi 3 November 2009 itu akan dipilah berdasarkan fungsi tanda sebagaimana yang telah diungkapkan oleh teori Charles Sanders Piece.

4.3.1 Tanda, Objek, dan Interpretan

Dalam penelitian yang menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pirece, terdapat teori segitiga makna yang terdiri dari tanda, objek dan interpretan. Ketiganya sebagai bentuk hubungan triadik dalam produksi tanda guna memperoleh makna yang berada di dalam jalinan tanda. Interpretan disini adalah peneliti sebagai penafsir terhadap objek berdasarkan makna tanda yang ada. Sebagai interpretan, peneliti menganalisa Karikatur Editorial Clekit edisi 3 November 2009 yang dijadikan korpus. Analisa tersebut dengan menghubungkan tanda dengan acuannya berdasarkan model 81 semiotik Charles Sanders Pierce. Pierce membagi tanda yang terdapat di dalam objek yang terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. Objek pada penelitian ini adalah Karikatur Editorial Clekit edisi 3 November 2009, Sedangkan tanda pada penelitian ini adalah tanda - tanda yang ada di dalam objek. Tanda - tanda tersebut pada pendukung KPK adalah cicak hewan merayap, pupil mata cicak berwarna hitam dan ukuran yang besar, badan cicak yang besar dan hitam, tangan cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. Sedangkan pada POLRI adalah buaya hewan melata berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam diatas kepala buaya. 82 Gambar 5 Hubungan Objek, Tanda dan Intrepretan

4.3.2 Ikon, Indeks, Simbol

Ikon dalam Karikatur Editorial Clekit edisi 3 November 2009 ini terdiri dari : 1. Cicak 2. Buaya Tanda Pendukung KPK adalah cicak hewan merayap, pupil mata cicak berwarna hitam dan ukuran yang besar, badan cicak yang besar dan hitam, tangan cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. Sedangkan pada POLRI adalah buaya hewan melata berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam Objek Karikatiru Editioral Clekit edisi 3 November 2009 Interpretan Hasil Inteprestasi peneliti dalam melihat hubungan antara jalinantanda di dalam objek. 83 Indeks dalam Karikatur editorial Clekit edisi 3 November 2009 ini terdiri dari : 1. Badan, mata dan tangan cicak. 2. Badan dan pupil mata cicak yang besar berwarna hitam, tangan cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, dan tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. 3. Posisi cicak yang merayap. 4. Badan dan mata buaya yang berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. 5. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam. Simbol dalam karikatur editorial Clekit edisi 3 november 2009 ini terdiri dari : 1. Cicak sebagai hewan reptil merayap. 2. Badan besar cicak. 3. Buaya berukuran kecil. 4. Tanda tanya dan tanda seru. 5. Warna hitam tubuh cicak. 6. Mata sipit dan badan buaya yang bergetar. 84 Gambar 6 Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 3 November 2009 Berdasarkan Model Semiotika Charles Sanders Pierce Ikon 1. Cicak 2. Buaya Simbol 7. Cicak sebagai hewan reptil merayap. 8. Badan besar cicak. 9. Buaya berukuran kecil. 10. Tanda tanya dan tanda seru. 11. Warna hitam tubuh cicak. 12. Mata sipit dan badan buaya yang bergetar Indeks 6. Badan, mata dan tangan cicak. 7. Badan dan pupil mata cicak yang besar berwarna hitam, tangan cicak yang seperti ingin merengkuh buaya, dan tulisan “PENDUKUNG KPK” berwarna putih di badan cicak. 8. Posisi cicak yang merayap. 9. Badan dan mata buaya yang berukuran kecil, tiga benda lonjong diatas kepala buaya, tangan dan kuku buaya yang tajam berukuran kecil. 10. Ekspresi alis, mata, mulut, tangan buaya, dan tulisan “WADUH, KOK JADI GEDE?” berwarna hitam. 85

4.4 Karikatur Editorial Clekit Edisi 3 November 2009

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT EDISI 04 OKTOBER 2011 (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit Versi Persiapan Sea Games 2011 Harian Jawa Pos edisi 04 Oktober 2011).

0 0 89

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos).

0 0 96

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 1 94

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010).

0 0 81

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT LPI VS PSSI DI HARIAN JAWA POS (Studi semiotika tentang pemaknaan karikatur editorial Clekit LPI vs PSSI edisi 8 Januari 2011 di Harian Jawa Pos).

0 0 92

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 2 82

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010)

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 0 19

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos)

0 0 23

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT EDISI 04 OKTOBER 2011 (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit Versi Persiapan Sea Games 2011 Harian Jawa Pos edisi 04 Oktober 2011)

0 0 20