volume kerja yang dikerjakan. Sebagaimana yang biasa digunakan dalam CRP, beban Load menggambarkan waktu setup Setup Time dan waktu
pelaksanaan Run Time yang dibutuhkan dari suatu pusat kerja, tidak termasuk waktu menunggu Waiting Time, waktu antri Queue Time, dan
waktu bergerak Move Time
Kapasitas Capacity or Available Capacity
Merupakan tingkat dimana sistem manufakturing Tenaga kerja, mesin, pusat kerja, departeman, pabrik berproduksi. Dengan kata lain, kapasitas
merupakan tingkat output yang daoat dicapai dengan spesifikasi produk, Product Mix, tenaga kerja, dan peralatan yang ada sekarang. Dalam CRP,
kapasitas berkaitan dengan tingkat output kerja dalam setiap pusat kerja.
Kapasitas Maksimal Maximum Capacity
Adalah kapasitas secara teoritis atau kapasitas potensial dari suatu sistem produksi. Hal ini berdasarkan asumsi dari kondisi ideal seperti : tiga shift per
hari kerja, tujuh hari kerja per minggu, opreasi tanpa mengalami downtime.
Kapasitas yang dibutuhkan Required Capacity
Adalah kapasitas yang diperlukan untuk membangun suatu penjadwalan produksi.. McLeavy dan Marasimhan, 1972.
2.5. Hubungan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas dengan Beban
Menurut gasperz, tujuan utama CRP adalah menunjukkan perbandingan antara beban yang ditetapkan pada pusat – pusat kerja melalui pesanan kerja yang
ada dan kapasitas dari setiap pusat kerja selama periode waktu tertentu.
Melalui identifikasi overloads atau underloads, jika ada, tindakan perencanaan kembali Replanning dapat dilakukan untuk menghilangkan situasi
itu guna mendapatkan keseimbangan antara beban dan kapasitas Balanced Load. Jika arus kedatangan melebihi kapasitas, beban akan meningkat, yang ditandai
yang berada didalam antrian kerja yang tidak diproses didepan pusat kerja. Sebaliknya jika arus kedatangan pesanan lebih sedikit daripada kapasitas yang
ada, beban pesanan yang menunggu untuk diproses akan berkurang. Tujuan dari perencanaan kapasitas pada level ke tiga dari hierarki
perencanaan kapasitas adalah berusaha mengatur bersama pesanan kerja yang datang dan atau kapasitas dari pusat kerja untuk mencapai suatu aliran yang
mantap atau seimbang. Apabila beban bertambah, yang ditandai oleh banyaknya antrian, maka waktu tunggu pusat kerja work Centre Lead Time akan lebih
panjang. Sebaliknya, apabila beban dikurangi, waktu tunggu akan lebih pendek karena aliran kerja bergerak melalui pusat kerja tanpa membutuhkan antrian kerja
yang panjang. Penanganan hubungan antara kapasitas dan beban didasarkan pada kemampuan sistem perencanaan dan pelaksanaan untuk menyesuaikan tingkat
kedatangan dan kapasitas. Unit pengukuran dari beban dan kapasitas terbanyak menggunakan jam kerja selama interval waktu tertentu. Gasperz.2002
Ada tiga teknik pengukuran kapasitas yaitu :
Theoretical Capacity Synonym : Maximum Capacity, Design Capacity
Merupakan kapasitas maksimum yang mungkin dari sitem manufakturing yang didasarkan pada asumsi mengenai adanya kondisi ideal seperti : tiga
Shift per hari, tujuh hari per minggu, tidak ada Downtime mesin, dll. Dengan
demikian theoretical capacity diukur berdasarkan pada jam kerja yang tersedia untuk melakukan pekerjaan, tanpa suatu kesempatan untuk berhenti
atau istirihat, Downtime mesin atau alasan lainnya. Sebagai contoh : jika suatu pusat kerja memiliki 4 mesin dan dijadwalkan untuk beroperasi dalam satu
shift selama 8 jam kerja, dalam periode 5 hari per minggu, maka kapasitas teoritisnya : 4 x 8 x 5 = 160 jam perminggu. Jam kerja ini selanjutnya
diterjemahkan kedalam unit produksi dengan menggunakan jam kerja standart. Sebagai misal : untuk memproduksi 1 produk membutuhkan waktu
standart 0,2 jam 12 menit, maka secara teoritis 160 jam kerja minggu akan menghasilkan 160 jam minggu x 1 unit 0,2 jam = 160 jam 0,2 jam x 1
unit minggu = 800 unit minggu. Kapasitas produksi teoritis tidak pernah dapat dicapai, dan karena itu tidak umum dipergunakan dalam penentuan
kapasitas.
Demonstrated Capacity Synonym : Actual Capacity, Effective Capacity
Merupakan tingkat output yang dapat diharapkan berdasarkan pada pengalaman, yang mengukur produksi secara aktual dari pusat kerja di waktu
lalu, yang biasanya diukur menggunakan angka rata – rata beban kerja normal. Sebagai contoh : jika suatu pusat kerja menghasilkan rata – rata 650 unit per
periode kerja, sedangkan jam kerja standart adalah 0,2 jam per unit produk, maka Demonstrated Capacity dihitung sebagai : 650 unit periode x 0,2 jam
standart unit = 130 jam standart periode waktu.
Rated Capacity synonym : Calculated Capacity, Nominal Capacity
Diukur berdasarkan penyesuaian kapsitas teoritis dengan faktor produktivitas yang telah ditentukan oleh Demonstrated Capacity. Dihitung melalui
penggandaan waktu kerja yang telah tersedia dengan faktor utilisasi dan efisiensi. Gasperz.2002
Waktu kerja yang tersedia Available Work Time, synonym : Productivity Capacity or Scheduled Capacity adalah banyaknya jam kerja aktual yang
dijadwalkan atau tersedia, pada pusat kerja selama periode waktu dihitung sebagai banyaknya orang atau mesin x jam per shift x shift x hari kerja per periode.
Utilisasi adalah pecahan yang menggambarkan persentase clock time yang tersedia dalam pusat kerja yang secara aktual digunakan untuk produksi
berdasarkan pengalaman yang lalu. Utilisasi dapat ditentukan untuk mesin atau tenaga kerja, atau keduanya, tergantung pada mana yang lebih cocok untuk situasi
dan kondisi aktual di perusahaan. Perlu dicatat, bahwa angka Utilisasi tidak dapat melebihi 1,0 100. Formula untuk menghitung utilisasi adalah
jadwal menurut
tersedia yang
Jam produksi
untuk digunakan
yang aktual
Jam Utilisasi
_ _
_ _
_ _
_ _
_
Efisiensi adalah faktor yang mengukur performansi aktual dari pusat kerja relatif terhadap standart yang diterapkan. Faktor efisiensi dapat lebih besar dari
1,0. formula untuk menghitung efisiensi adalah
produksi untuk
digunakan yang
aktual Jam
diproduksi atau
diperoleh yang
dart s
Jam Efisiensi
_ _
_ _
_ _
_ _
_ tan
_
Dengan demikian Rated or Calculated Capacity Capacity dihitung :
Calculated Capacity per periode = banyaknya orang atau mesin x jam per shift x
shift per hari x hari kerja per periode x utilisasi x efisiensi = waktu yang tersedia per periode waktu x utilisasi x efisiensi. Gasperz.2002
2.6. Analisa Perencanaan Kebutuhan Kapasitas