Sehingga Load profile untuk bulan Januari – Desember 2009 ditunjukkan seperti pada gambar dibawah ini :
Tas Shooping Bag Bujur Sangkar Januari - Desember 2009
145 150
155 160
165 170
175 180
185 190
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Periode bulan J
u m
lah Wak
tu j
am
Kapasitas Tersedia Kebutuhan kapasitas
Gambar 4.3 Load Profile Tas Shooping Bag Bujur Sangkar
4.2.3 Perbandingan Kekurangan Kapasitas Waktu Metode Perusahaan
dengan Metode Capacity Requirement Planning CRP
Setelah melakukan perhitungan kekurangan kapasitas waktu dengan menggunakan metode perusahaan dan metode CRP maka hasil perhitungannya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.11 Perbandingan Kekurangan Kapasitas Waktu
Bulan Kekurangan
Kapasitas waktu metode perusahaan
jam Kekurangan
Kapasitas waktu metode CRP
jam Selisih
Kekurangan Kapasitas waktu
jam
Januari 2009 -29,06 -2,31 -26.75
Februari 2009 -29,68
-16,3 -13.38
Maret 2009 -29,52
-9,95 -19.57
April 2009 -28,48
-2,27 -26.21
Mei 2009 -29,34
-9,77 -19.57
Juni 2009 -28,98
-7,23 -21.75
Juli 2009 -29,63
-5,27 -24.36
Agustus 2009 -27,74
-12,73 -15.01
September 2009 -26,7
-26,03 -0.67
Oktober 2009 -29,86
-13,33 -16.53
November 2009 -26,8
-19,62 -7.18
Desember 2009 -29,06
-5,77 -23.29
Total -344,85 -130,58
-214.27
Pada tabel 4.12 diatas dapat diketahui bahwa metode CRP lebih baik, karena kekurangan kapasitas waktu yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan metode
yang selama ini digunakan oleh perusahaan.
4.2.4 Perhitungan Kapasitas Waktu Produksi Bulan Juli 2010 – Juni 2011
4.2.4.1 Diagram Pencar Plot Data Data Permintaan Januari 2009 – Juni 2010
Langkah pertama untuk mendapatkan hasil peramalan dengan menggunakan metode kuantitatif time series adalah membuat diagram pencar atau menggambarkan
historis permintaan dalam bentuk grafik x – y, Diagram Pencar Data Permintaan untuk Tas Shooping Bag Bujur Sangkar
adalah sebagai berikut :
CV. Sinar Deli Utama
35500 36000
36500 37000
37500 38000
1 3
5 7
9 11
13 15 17
Periode Bulan Pe
rm in
ta a
n
Tas Shooping Bag Bujur Sangkar
Gambar 4.4 Diagram Pencar Data Permintaan Tas shooping bag Bujur Sangkar
Dari gambar di atas dapat ditentukan metode peramalan yang sesuai adalah
metode Moving Average, Single Exponential Smoothing SES, dan Double Exponential Smoothing DES.
Peramalan data permintaan menggunakan program WinQSB.
4.2.4.2 Menghitung Mean Square Error MSE
Dari hasil peramalan data permintaan dengan menggunakan WinQSB akan didapatkan nilai Mean Square Error MSE. Hasil Mean Square Error MSE dapat
dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12 Perbandingan tingkat kesalahan MSE tiap metode
Product Moving Average
Single Eksponential Smoothing
Double Eksponential Smoothing
Shooping Bag Bujur Sangkar 96116,77
82864,44 83007,97
Keterangan : = MSE Terkecil
82864,44 Dari tabel diatas kemudian dicari metode yang mempunyai nilai kesalahan MSE
terkecil pada setiap product. Sedangkan pada perhitungan yang lain dan perhitungan menurut software winQSB
dapat dilihat di lampiran 9.
4.2.4.3 Uji Verifikasi Dengan
Moving Range Chart MRC
Setelah menghitung nilai MSE terkecil pada setiap metode maka selanjutnya dilakukan uji verifikasi guna mengetahui apakah metode peramalan yang mempunyai
MSE terkecil pada setiap metode tersebut dapat dipakai layak atau tidak Alat yang
dipergunakan untuk uji verifikasi adalah Moving Range Chart MRC.
Untuk itu gambar diagram Moving Range Chart MRC tas Shooping Bag Bujur Sangkar bulan Januari 2009 - Juni 2010 adalah sebagai berikut :
Keterangan : BA = Batas Atas
A = Daerah A B = Daerah B
C = Pusat -B = Daerah -B
-A = Daerah –A BB = Batas Bawah
Gambar 4. 5. Moving Range Chart MRC Shooping Bag Bujur Sangkar
Berdasarkan gambar 4.5 dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah, sehingga metode Single
Ekponential Smooting dapat digunakan untuk meramalkan permintaan Bulan Juli 2010 – Juni 2011, sedangkan untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 10 .
4.2.4.4 Data Hasil Peramalan Permintaan Bulan Juli 2010 – Juni 2011
Dengan menggunakan metode Single Ekponential Smooting dilakukan peramalan dengan menggunakan software winQSB, maka hasil peramalan untuk
bulan Juli 2010 - Juni 2011 dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini : Tabel 4.13 Data Peramalan Permintaan bulan Juli 2010 sampai Juni 2011
Bulan Tas
Shooping bag Bujur Sangkar
Juli 2010 36.437
Agustus 2010 36.922
September 2010 37.176
Oktober 2010 37.203
November 2010 37.360
Desember 2010 37.343
Januari 2011 37.344
Februari 2011 37.525
Maret 2011 37.547
April 2011 37.347
Mei 2011 37.259
Juni 2011 37.178
4.2.4.5 Perhitungan Kebutuhan Kapasitas Waktu Bulan Juli 2010 – Juni 2011
Adapun perhitungan kebutuhan kapasitas waktu pada bulan Juli 2010 – Juni 2011 seperti tabel berikut ini :
Tabel 4.14 Kebutuhan Kapasitas Waktu
Bulan Peramalan
Permintaan unit
Kebutuhan waktu per unit jam
Kebutuhan Kapasitas waktu jam
Juli 2010 36.437
0,005 182,19
Agustus 2010 36.922
0,005 184,61
September 2010 37.176
0,005 185,88
Oktober 2010 37.203
0,005 186,02
November 2010 37.360
0,005 186,8
Desember 2010 37.343
0,005 186,72
Januari 2011 37.344
0,005 186,72
Februari 2011 37.525
0,005 187,63
Maret 2011 37.547
0,005 187,74
April 2011 37.347
0,005 186,74
Mei 2011 37.259
0,005 186,3
Juni 2011 37.178
0,005 185,89
Keterangan : Contoh perhitungan bulan Juli 2010
Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x Kebutuhan Waktu per unit Bulan Juli 2010 = 36.437 x 0,005 = 182,19 jam
Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan kapasitas waktu pada bulan yang lain dapat
dilihat di lampiran 11.
Untuk perhitungan kapasitas waktu tersedia, terlebih dahulu menghitung jumlah jam kerja per bulan, adapun perhitungan jam kerja per bulan pada bulan Juni 2010 –
Juni 2011 seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.15 Jumlah Jam Kerja setiap Bulan
Bulan Jumlah Hari
per bulan Jumlah
Shift Jam kerja
per hari Jam kerja per
bulan jam Juli 2010
26 1
8 208
Agustus 2010 25
1 8
200 September 2010
24 1
8 192
Oktober 2010 25
1 8
200 November 2010
24 1
8 192
Desember 2010 24
1 8
192 Januari 2011
24 1
8 192
Februari 2011 25
1 8
200 Maret 2011
26 1
8 208
April 2011 25
1 8
200 Mei 2011
24 1
8 192
Juni 2011 25
1 8
200
Keterangan : Contoh perhitungan bulan Juli 2010
Jam Kerja Perbulan = Jumlah hari per bulan x Shift x Jam Kerja per hari Bulan Juli 2010 = 26 hari x 1 shift x 8 jam = 208 jam
Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan kapasitas waktu pada bulan yang lain dapat
dilihat di lampiran 12.
Setelah melakukan perhitungan jam kerja per bulan, selanjutnya melakukan perhitungan kapasitas waktu tersedia, adapun perhitungan Kapasitas waktu tersedia
pada bulan Juni 2010 – Juni 2011 seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.16 Kapasitas Waktu Tersedia
Bulan Utilitas Efisiensi
Jam kerja per Bulan
jam Kapasitas
Waktu Tersedia jam
Juli 2010 0,87
1 208
180,96 Agustus 2010
0,87 1 200 174
September 2010 0,87
1 192 167,04 Oktober 2010
0,87 1 200 174
November 2010 0,87
1 192 167,04 Desember 2010
0,87 1 192 167,04
Januari 2011 0,87
1 192 167,04 Februari 2011
0,87 1 200 174
Maret 2011 0,87
1 208 180,96 April 2011
0,87 1 200 174
Mei 2011 0,87
1 192 167,04 Juni 2011
0,87 1 200 174
Keterangan : Contoh perhitungan bulan Juli 2010 :
Kapasitas waktu tersedia = Utilitas x Efisiensi x Jam kerja per Bulan Bulan Juli 2010 = 0,87 x 1 x 208 = 180,96 jam
Sedangkan untuk perhitungan kapasitas waktu tersedia pada bulan yang lain dapat
dilihat di lampiran 13.
Setelah melakukan perhitungan kebutuhan kapasitas waktu dan perhitungan kapasitas waktu tersedia, selanjutnya melakukan perhitungan kekurangan kapasitas
waktu produksi, adapun perhitungan Kekurangan Kapasitas waktu pada bulan Juni 2010 – Juni 2011 seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.17 Kekurangan Kapasitas Waktu Produksi bulan Juli 2010 – Juni 2011
Bulan Kapasitas Waktu
Tersedia jam
Kebutuhan Kapasitas waktu
jam Kekurangan
Kapasitas waktu jam
Juli 2010 180,96
182,19 -1,23 Agustus 2010
174 184,61
-10,61 September 2010
167,04 185,88
-18,84 Oktober 2010
174 186,02
-12,02 November 2010
167,04 186,8
-19,76 Desember 2010
167,04 186,72
-19,68 Januari 2011
167,04 186,72
-19,68 Februari 2011
174 187,63
-13,63 Maret 2011
180,96 187,74
-6,78 April 2011
174 186,74
-12,74 Mei 2011
167,04 186,3
-19,26 Juni 2011
174 185,89
-11,89
Total 2067,12 2233,24
-166,12
Keterangan : Contoh Perhitungan bulan Juli 2010
Kekurangan Kapasitas Waktu = Kapasitas waktu tersedia – Kebutuhan Kapasitas waktu
Bulan Juli 2010 = 180,96 – 182,19 = -1,23 jam Sedangkan untuk perhitungan kekurangan kapasitas waktu pada bulan yang lain dapat
dilihat di lampiran 14.
Dari perhitungan menggunakan metode CRP pada bulan Juli 2010 – Juni 2011 dapat dilihat pada produk Tas Shooping Bag Bujur Sangkar masih terjadi kekurangan
kapasitas waktu produksi pada setiap bulan dengan total kekurangan kapasitas waktu sebesar -166,12 jam.
Sehingga Load profile untuk bulan Juni 2010 – Juni 2011 ditunjukkan seperti pada gambar dibawah ini :
CRP analisis Tas Shooping Bag bujur Sangkar bulan Juli 2010 - Juni 2011
155 160
165 170
175 180
185 190
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Periode bulan Ju
m la
h w
aktu j
a m
Kapasitas Tersedia Kebutuhan kapasitas
Gambar 4.6 Load Profile Tas Shooping Bag Bujur Sangkar
4.7. Usulan Perbaikan