Letak Geografis dan Topografis Kota Surabaya

4. Warna-warni biru, hitam, perak putih dan emas kuning dibuat sejernih dan secemerlang mungkin, agar dengan demikian dihasilkan suatu lambang yang memuaskan.

4.1.2. Letak Geografis dan Topografis Kota Surabaya

Nama Kota Surabaya sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia sebagai kota pahlawan dan sekaligus kota kedua terbesar di Indonesia, setelah ibukota Jakarta. Surabaya merupakan ibukota provinsi Jawa Timur yang merupakan daerah yang cukup maju perekonomiannya dan dinyatakan sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, secara geografis dapat dicapai dengan mudah, terletak ± 160 mil sebelah barat Pulau Bali atau ± 600 mil sebelah timur Jakarta. Kota Surabaya terletak antara 07 o 12’ – 07 o 21’ Lintang Selatan dan 112 o 36’ – 11254’ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah dari ketinggian 3 – 6 meter diatas permukaan air laut, kecuali sebelah selatan ketinggian 25 – 50 meter diatas permukaan air laut. Luas wilayah seluruhnya kurang lebih 326,37 km 2 yang terbagi dalam 5 wilayah pembantu Walikotamadya, 28 wilayah kecamatan dan 163 desa kelurahan, yang terdiri dari : 1. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya Pusat terdiri dari 4 Kecamatan dengan 20 Kelurahan. a. Kecamatan Genteng dengan 5 Kelurahan b. Kecamatan Bubutan dengan 5 Kelurahan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Kecamatan Tegalsari dengan 5 Kelurahan d. Kecamatan Gubeng dengan 5 Kelurahan. 2. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya Utara terdiri dari 4 Kecamatan dengan 19 Kelurahan. a. Kecamatan Pabean Cantikan dengan 4 Kelurahan b. Kecamatan Semampir dengan 5 Kelurahan c. Kecamatan Krembangan dengan 5 Kelurahan d. Kecamatan Kenjeran dengan 5 Kelurahan. 3. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya Timur terdiri dari 7 Kecamatan dengan 40 Kelurahan. a. Kecamatan Tambaksari dengan 6 Kelurahan b. Kecamatan Rungkut dengan 6 Kelurahan c. Kecamatan Sukolilo dengan 5 Kelurahan d. Kecamatan Mulyorejo dengan 4 Kelurahan e. Kecamatan Simokerto dengan 6 Kelurahan f. Kecamatan Tenggilis Mejoyo dengan 7 Kelurahan g. Kecamatan Gunung Anyar dengan 6 Kelurahan. 4. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya Selatan terdiri dari 8 Kecamatan dengan 37 Kelurahan a. Kecamatan Sawahan dengan 6 Kelurahan b. Kecamatan Wonokromo dengan 4 Kelurahan c. Kecamatan Wonocolo dengan 4 Kelurahan d. Kecamatan Karang Pilang dengan 5 Kelurahan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Kecamatan Jambangan dengan 4 Kelurahan f. Kecamatan Gayungan dengan 4 Kelurahan g. Kecamatan Wiyung dengan 4 Kelurahan h. Kecamatan Dukuh Pakis dengan 5 Kelurahan. 5. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya Barat terdiri dari 7 Kecamatan dengan 42 Kelurahan a. Kecamatan Benowo dengan 5 Kelurahan b. Kecamatan Lakarsantri dengan 5 Kelurahan c. Kecamatan Tandes dengan 6 Kelurahan d. Kecamatan Asem Rowo dengan 5 Kelurahan e. Kecamatan Sukomanunggal dengan 12 Kelurahan f. Kecamatan Pembantu Kecamatan Pakal dengan 5 Kelurahan g. Kecamatan Pembantu Kecamatan Sambikerep dengan 5 Kelurahan. Dari 28 wilayah kecamatan tersebut diatas, kecamatan yang terluas menaruh tipologi dan klasifikasi perkembangan desakelompok di Surabaya adalah Kecamatan Benowo dengan luas 45,79 Km 2 dan Kecamatan terkecil adalah Simokerto dengan luas 2,59 Km 2 . Sedangkan batas wilayah Kotamadya Surabaya secara administratif adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Madura b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo c. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Madura Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gresik.

4.1.3. Keadaan Umum Kota Surabaya