Uji Hipotesis Secara Simultan

4.3.3. Uji Hipotesis Secara Simultan

Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadsap variabel terikat maka digunakan uji F. Berdasarkan hasil uji F sesuai dengan hasil perhitungan SPSS Statistical Program For Social Science versi 13.0 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 11 : Analisis Varian ANOVA Sumber Varian Jumlah Kuadrat Df Kuadrat Tengah F hitung F tabel Regression 2,074E+020 4 5,185E+019 7,136 3,48 Residul 7,265E+019 10 7,265E+019 Total 2,800E+020 14 Sumber : Lampiran 2. Untuk menguji pengaruh secara simultan serempak digunakan uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Ho :  1 =  2 =  3 =  4 = 0 Secara keseluruhan variabel bebas tidak ada pengaruh terhadap variabel terikat. Hi :  1   2   3   4  0 Secara keseluruhan variabel bebas ada pengaruh terhadap variabel terikat. b.  = 0,05 dengan df pembilang = 4 df penyebut = 14 c. F tabel  = 0,05 = 3,48 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. F hitung = Rata – rata kuadrat regresi Rata – rata kuadrat sisa 5,185E+019 = 7,265E+019 = 7, 136 f. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis : Ho diterima apabila F hitung ≤ 3,48 Ho ditolak apabila F hitung 3,48 e. Daerah pengujian Gambar 10 : Distribusi Kriteria PenerimaanPenolakan Hipotesis Secara Simultan atau Keseluruhan Sumber : Lampiran 2 dan Lampiran 4. g. Kesimpulan  Oleh karena F hitung = 7,136 F tabel = 3,48 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor- faktor variabel bebas yaitu Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur X 1 , Kredit Modal Kerja X 2 , Jumlah Tenaga Kerja X 3 , dan Pertumbuhan Ekonomi X 4 berpengaruh 7,136 3,48 Daerah Penerimaan H Daerah Penolakan H Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. secara simultan dan nyata terhadap variabel terikat yaitu Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya Y.  Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur X 1 , Kredit Modal Kerja X 2 , Jumlah Tenaga Kerja X 3 , dan Pertumbuhan Ekonomi X 4 berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya Y dapat diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R²  Pada hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,741 artinya bahwa perubahan Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya Y mampu dijelaskan oleh Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur X 1 , Kredit Modal Kerja X 2 , Jumlah Tenaga Kerja X 3 , dan Pertumbuhan Ekonomi X 4 secara bersama-sama sebesar 74,1 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan sisanya 25,1 di jelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model.

4.3.4. Uji Hipotesis Secara Parsial