Perkembangan Kredit Modal Kerja Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja

Penurunan terendah Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2001 sebesar 6 unit usaha atau 0,86 . Sedangkan penurunan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2003 sebesar 303 unit usaha atau 47,05 . Kenaikan terendah Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1996 sebesar 2 unit usaha atau 0,32 . Sedangkan kenaikan tertinggi Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1997 sebesar 325 unit usaha atau 34,32 .

4.2.3. Perkembangan Kredit Modal Kerja

Perkembangan Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4 : Perkembangan Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya Tahun 1994 - 2008 Tahun Kredit Modal Kerja Rp Juta Perkembangan 1994 6.354.925 - 1995 7.121.223 10,76 1996 8.034.063 11,36 1997 9.913.876 18,96 1998 11.525.182 13,98 1999 5.675.933 - 103,05 2000 8.393.337 32,42 2001 9.575.992 12,30 2002 9.423.158 - 1,62 2003 11.608.048 18,82 2004 14.754.705 21,33 2005 16.356.451 9,79 2006 16.803.133 2,66 2007 23.322.630 27,95 2008 30.289.755 23,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah . Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 cenderung mengalami fluktuasi. Penurunan terendah Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2002 sebesar Rp.152.834 juta atau 1,62 . Sedangkan penurunan tertinggi Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1999 sebesar Rp.5.849.249 juta atau 103,05 . Kenaikan terendah Kredit Modal Kerja di kota Surabaya terjadi pada tahun 2006 sebesar Rp.446.682 juta atau 2,66 . Sedangkan kenaikan tertinggi Kredit Modal Kerja di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2000 sebesar Rp.2.717.404 juta atau. 32,42 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4. Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja

Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5 : Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya Tahun 1994 – 2008 Tahun Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur Jiwa Perkembangan 1994 138.296 - 1995 148.871 7,10 1996 148.345 - 0,35 1997 176.202 15,81 1998 177.670 0,83 1999 160.887 - 10,43 2000 162.887 1,23 2001 167.448 2,72 2002 152.901 - 9,51 2003 143.728 - 6,38 2004 152.901 6,00 2005 139.439 - 9,65 2006 154.780 9,91 2007 227.399 31,93 2008 146.939 54,76 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah . Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 cenderung mengalami fluktuasi. Penurunan terendah Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1996 sebesar 526 jiwa atau - 0,35 . Sedangkan penurunan tertinggi Jumlah Tenaga Kerja pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1999 sebesar 16.783 jiwa atau - 10,43 . Kenaikan terendah Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1998 sebesar 1.468 jiwa atau 0,83 . Sedangkan kenaikan tertinggi Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2008 sebesar 80.460 jiwa atau 54,76 .

4.2.5. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi