Perkembangan Pendapatan Industri Manufaktur Perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur

mempengaruhi terhadap jumlah tenaga kerja yang tersedia di masyarakat, yang perlu di tampung pada berbagai sektor ekonomi.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang data- data serta perkembangan dari faktor-faktor ekonomi sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi terhadap perkembangan Jumlah Industri Manufaktur X 1 , Kredit Modal Kerja X 2 , Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Manufaktur X 3 , Pertumbuhan Ekonomi X 4 , dan Pendapatan Industri Manufaktur Y.

4.2.1. Perkembangan Pendapatan Industri Manufaktur

Perkembangan Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2 : Perkembangan Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya Tahun 1994 - 2008 Tahun Pendapatan Industri Manufaktur Rp Ribu Perkembangan 1994 4.463.294.000 - 1995 3.529.374.599 - 26,46 1996 3.555.272.544 0,73 1997 4.308.917.480 17,49 1998 5.835.480.690 26,16 1999 6.595.611.880 11,52 2000 7.100.773.409 99,91 2001 7.177.803.506 1,07 2002 5.708.158.710 - 25,75 2003 7.569.415.374 24,59 2004 7.979.422.970 5,14 2005 9.698.516.632 17,73 2006 10.173.430.699 4,67 2007 10.230.184.699 0,55 2008 10.391.044.000 1,55 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah . Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perkembangan Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 cenderung mengalami fluktuasi. Penurunan terendah Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2002 sebesar Rp.1.469.644.796 ribu atau 25,75 . Sedangkan penurunan tertinggi Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1995 sebesar Rp.933.919.401 ribu atau 26,46 . Kenaikan terendah Pendapatan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2007 sebesar Rp.56.754.000 ribu atau 0,55 . Sedangkan kenaikan tertinggi Pendapatan Industri Manufaktur di Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kota Surabaya terjadi pada tahun 2000 sebesar Rp.505.161.529 ribu atau 99,19 .

4.2.2. Perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur

Perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3 : Perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya Tahun 1994 – 2008 Tahun Jumlah Perusahaan Unit Usaha Perkembangan 1994 669 - 1995 620 - 7,90 1996 622 0,32 1997 947 34,32 1998 796 - 18,97 1999 725 - 9,79 2000 702 - 3,28 2001 696 - 0,86 2002 947 26,50 2003 644 - 47,05 2004 681 5,43 2005 633 - 7,58 2006 654 3,21 2007 765 14,51 2008 877 12,77 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah . Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya selama 15 tahun 1994-2008 cenderung mengalami fluktuasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penurunan terendah Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2001 sebesar 6 unit usaha atau 0,86 . Sedangkan penurunan Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2003 sebesar 303 unit usaha atau 47,05 . Kenaikan terendah Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1996 sebesar 2 unit usaha atau 0,32 . Sedangkan kenaikan tertinggi Jumlah Perusahaan Industri Manufaktur di Kota Surabaya terjadi pada tahun 1997 sebesar 325 unit usaha atau 34,32 .

4.2.3. Perkembangan Kredit Modal Kerja