5. Kredit Pendidikan
Kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk
mahasiswa. 6.
Kredit Profesi Kredit yang diberikan kepada kalangan para professional
seperti dosen, dokter, atau pengacara. 7.
Kredit Perumahan Kredit yang digunakan untuk membiayai pembangunan
atau pembelian perumahan dan biasanya berjangka waktu
panjang. Kasmir, 2003 : 109-112.
2.2.4.8. Kredit Modal Kerja
Modal mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi maupun pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya
pemberian modal yang cukup maka akan dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Dengan kata lain, pemberian modal atau
kredit akan memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk terus berkembang, mendapatkan keuntungan lebih banyak, mendapatkan
penghasilan dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak,
sehingga taraf hidup masyarakat dapat ditingkatkan. Todaro, 1993 : 291.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan demikian apabila pemberian modal atau kredit yang cukup maka akan dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas
yang akan memungkinkan perusahaan-perusahaan atau industri untuk terus berkembang, sehingga akan mendapat keuntungan lebih banyak
dan sudah pasti akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang pada akhirnya taraf hidup masyarakat lebih bisa ditingkatkan.
2.2.4.9. Pengertian Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja adalah kredit yang digunakan untuk membiayai atau memenuhi kebutuhan modal kerja para nasabah, dalam
kredit modal kerja biasanya berjangka pendek dan disesuaikan dengan
jangka waktu perputaran modal kerja nasabah. Susilo dkk, 2000 : 73.
Kredit modal kerja adalah pemberian kredit kerja pada pemborong atau rekan yang tergolong pengusaha atau perusahaan
golongan ekonomi lemah, memperoleh kontrak pembelian pemerintah yang sumber dana pembiayaannya berasal dari bank-bank pemerintah.
Suyatno dkk, 1990 : 52.
Kredit modal kerja yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada
debiturnya untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya. Mulyono, 1993 : 26.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4.10. Macam-Macam Kredit Modal Kerja
Terdapat beberapa macam kredit modal kerja ditinjau dari jangka waktunya yaitu sebagai berikut :
1. Kredit Modal Kerja Revolving
Yaitu apabila kegiatan usaha debitur dapat diharapkan berlangsung secara continue dalam jangka panjang dan pihak
bank cukup mempercayai kemampuan dan kemauan nasabah, maka fasilitas kredit modal kerja nasabah dapat diperpanjang
setiap periodenya tanpa harus mengajukan permohonan kredit baru.
2. Kredit Modal Kerja Einmaleg Yaitu apabila volume kegiatan debitur sangat berfluktuasi dari
waktu ke waktu dan atau pihak bank kurang mempercayai kemampuan dan kemauan nasabah. Fasilitas kredit modal kerja
ini hanya diberikan satu kali. Mulyono, 1993 : 27.
2.2.4.11. Hubungan Kredit Modal Kerja dengan Pendapatan Industri Manufaktur