51
tingkat pengetahuan tersebut dibedakan menjadi 12 pertanyaan dengan perincian sebagai berikut :
4.2.3.1. Audio
Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100
responden maka dapat diperoleh informasi sebagai berikut : Tabel 4.7.
Voice Over “Laporkan Jika Anda Melihat, Mengetahui Dan Mengalami ”
Trafficking” n=100
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tahu 78 78
2 Tidak Tahu
22 22 Jumlah
100 100 Sumber : Data lampiran Kuesioner No. 1
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian yakni sebanyak 78 responden atau sebesar
78 responden yang mengetahui Voice Over “laporkan jika anda melihat, mengetahui dan mengalami ”Trafficking” dalam iklan layanan masyarakat
versi ”Trafficking” di televisi. Adanya pelaporan yang tepat dan benar merupakan salah satu cara untuk dapat mencegah perdagang manusia.
Dengan dilahirkannya UU khusus terkait dengan perdagangan manusia sebagai akibat dari meluasnya jaringan kejahatan yang terorganisir dan
tidak terorganisir, baik yang bersifat antar-negara, maupun dalam negeri, sehingga dapat menjadi ancaman terhadap masyarakat, bangsa dan negara,
serta penghormatan terhadap hak azasi manusia. Oleh karenanya,
52
pemerintah berkeinginan untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana trafficking yang didasarkan pada komitmen nasional dan
internasional untuk melakukan upaya pencegahan sejak dini, penindakan terhadap pelaku, perlindungan korban, dan peningkatan kerja sama. Selain
itu, peraturan perundang-undangan terkait dengan trafficking belum memberikan landasan hukum yang menyeluruh dan terpadu bagi upaya
pemberantasan tindak pidana trafficking. Sedangkan sebanyak 22 responden atau sebesar 22 responden yang tidak mengetahui tentang
Voice Over “laporkan jika anda melihat, mengetahui dan mengalami ”Trafficking” dalam iklan layanan masyarakat versi ”Trafficking” di
televisi, hal ini memang banyak reponden yang masih belum bisa mengerti dengan jelas informasi yang disampaikan.
Tabel 4.8. Voice Over “Waspadalah Terhadap Sindikat Perdagangan Orang Di
Sekitar Kita” n=100
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tahu 70 70
2 Tidak Tahu
30 30 Jumlah
100 100 Sumber : Data lampiran Kuesioner No. 2
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian yakni sebanyak 70 orang responden atau 70
dari keseluruhan responden mengetahui Voice Over “waspadalah terhadap sindikat perdagangan orang di sekitar kita” dalam iklan layanan
masyarakat versi ”Trafficking” di televisi. Iklan layanan masyarakat
53
tersebut ditayangkan untuk mencegah semakin meluasnya sindikat dan korban perdagang manusia, terutama yang terjadi di Indonesia.
Berdasarkan UU No, 212007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang PTPPO, definisi perdagangan orang adalah tindakan
perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat,
sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar-
agama, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitas. Sisanya sebanyak 30 responden atau sebesar 30 tidak mengetahui Voice
Over “waspadalah terhadap sindikat perdagangan orang di sekitar kita” dalam iklan layanan masyarakat versi ”Trafficking” di televisi, hal ini
menurut responden memang sebelum ada iklan tersebut responden sudah selalu berjaga – jaga tentang adanya kemungkinan perdagangan manusia
di lingkungan sekitar.
4.2.3.2. Talent