60
menurut responden, pembuat iklan ingin menyampaikan kepada responden bahwa saat ini perdagangan manusia ini sudah sampai pada level anak
sekolah dan mereka diperdagangkan untuk dijadikan sebagai PSK sebelumnya memang dijanjikan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,
akan tetapi hasil yang diberikan hanyalah iming – iming palsu.
4.2.3.5. Slogan
Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100
responden maka dapat diperoleh informasi sebagai berikut : Tabel 4.15.
Mengetahui Slogan Iklan Layanan Masyarakat Versi “ Trafficking”
n=100 No.
Kategori Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Tahu 40 40
2 Tidak Tahu
60 60 Jumlah
100 100 Sumber : Data lampiran Kuesioner No. 9
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagain besar dari 100 orang responden terdapat 60 orang atau sebesar 60, responden tidak
mengetahui slogan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat versi “Trafficking” di televisi. Slogan yang terdapat dalam iklan ditujukan untuk
mencegah terjadinya trafficking yang semakin banyak yang terjadi di Indonesia. Model kegiatan trafficking ini serupa dengan bentuk atau model
perbudakaan di masa lampau. Yaitu sama-sama mengeksploitasi seseorang untuk kepentingan bisnis semata, sehingga boleh dikatakan trafficking
adalah perbudakan. Model trafficking pada masa kini tidaklah secara terbuka dilakukan, tapi terselubung. Berbagai modus operandi dilakukan.
61
Realitanya pengiriman tenaga kerja ke luar negeri yang sedianya untuk dipekerjakan di sektor formal maupun informal pada kenyataannya
sesampai di negara tujuan terindikasi terjadi praktek eksploitasi secara fisik, ekonomi, maupun seksual. Kebanyakan dari korban adalah pencari
kerja baik laki-laki maupun perempuan. Meski demikian, korban lebih banyak perempuan dan anak-anak. Sisanya terdapat 40 orang responden
atau 40, mengetahui tentang slogan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat versi “trafficking” di televisi, hal ini menurut responden slogan
yang ada di dalam iklan tersebut sudah menampakkan kejelasan bahwa trafficking ini harus diwaspadai.
Tabel 4.16. Manfaat Slogan Iklan Layanan Masyarakat Versi “
Trafficking” n=100
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tahu 45 45
2 Tidak Tahu
55 55 Jumlah
100 100 Sumber : Data lampiran Kuesioner No. 10
Dari jawabn responden yang di ketahui dari tabel 4.16 tersebut menunjukkan bahwa sebagai besar responden tidak mengetahui tentang
manfaat dari slogan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat versi “Trafficking” di televisi yaitu 55 orang responden atau sebesar 55.
Manfaat yang diperoleh dari slogan iklan layanan masyarakat versi “Trafficking” di televisi tersebut adalah pencegahan terhadap tindak
pidana trafficking. Saat ini, trafiking lebih banyak dikaitkan dengan kasus eksploitasi perempuan dan anak anak perempuan. Fenomena
62
Perdagangan trafficking Perempuan dan anak di negeri ini tahun demi tahun bukannya semakin surut. Komnas Perempuan mencatat sejak Maret
2005 hingga April 2006 terdapat sekitar 900 perempuan yang menjadi korban trafiking 52 dieksploitasi sebagai PRT, 17 dipekerjakan
sebagai PSK. Jumlah korban trafiking pada kurun waktu ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2004 562 kasus.
http:mitrawacanawrc.commod.php?mod=aboutop=viewaboutabouti d=5
Berdasarkan data di atas, kasus trafficking jelas tidak bisa dianggap sepele, apalagi korban didominasi oleh perempuan di bawah usia 25 tahun.
Pada kasus trafficking dengan tujuan eksploitasi seksual dilacurkan, hal itu terjadi karena tuntutan permintaan dari para penikmat atau lazim
disebut pelanggan industri seksual cukup tinggi. Mereka merasa lebih aman ketika berhubungan seks dengan gadis belia, dengan asumsi bahwa
perempuan usia di bawah 25 tahun masih bersih dari virus HIVAIDS dan penyakit-penyakit menular seksual lainnya. Pada kasus ini, biasanya
korban tidak sengaja masuk dalam jeratan industri seksual, karena pada awalnya dijanjikan pekerjaan dalam bidang lain. Sedangkan terdapat 45
orang responden atau sebesar 45 mengetahui tentang manfaat dari slogan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat versi “Trafficking” di
televisi, menurut responden slogan yang ada memang sangat bermanfaat untuk responden, karena mereka akan selalu ingat untuk waspada dengan
adanya trafficking di lingkungan sekitar.
63
4.2.3.6. Visual