Fungsi Autokovarians dan Fungsi Autokorelasi Fungsi Autokorelasi Parsial Proses

2.5 Fungsi Autokovarians dan Fungsi Autokorelasi

Menurut Makridakis et al. 1999, statistik kunci dalam analisis deret waktu adalah koefisien autokorelasi. Autokorelasi ACF dapat digunakan untuk menetapkan apakah terdapat suatu pola AR, MA, ARMA atau ARIMA dalam suatu kumpulan data. Apabila tidak terdapat pola dalam kumpulan data maka kumpulan data tersebut bersifat acak. Autokorelasi galat nilai sisa dapat dihitung untuk menetapkan apakah data tersebut acak setelah suatu model peramalan dipilih. Pada keadaan stasioner � memiliki nilai rata-rata konstan � dan varians yang konstan Var � = � − = � . Fungsi autokovarians dapat didefinisikan oleh = Cov � , �+ = � − �+ − , . sedangkan korelasi antara � dan �+ didefinisikan = Cov � , �+ √Var � √Var �+ = , . dengan Var � = Var �+ = . Sebagai fungsi dari maka disebut fungsi autokovarians dan disebut fungsi autokorelasi dalam analisis deret waktu. Simbol dan berturut-turut menunjukkan kovarians dan korelasi antara � dan �+ Wei, 2006, p. 10.

2.6 Fungsi Autokorelasi Parsial

Salah satu tujuan PACF di dalam analisis deret waktu adalah untuk membantu menetapkan model ARIMA yang tepat untuk peramalan. Autokorelasi parsial menyatakan hubungan keeratan antara � dan �+ setelah ketergantungan linear dengan variabel �+ , … , �+ − dihilangkan. Wei 2006, p. 13 menyatakan bentuk umum autokorelasi parsial � = Cov [ � − Ẑ � , �+ − Ẑ �+ ] √Var � − Ẑ � √Var �+ − Ẑ �+ , .1 dengan � merupakan barisan variabel acak, Ẑ � merupakan dugaan dari � , dan merupakan lag.

2.7 Proses

White Noise Menurut Wei 2006, p. 15, suatu proses dikatakan white noise jika terdapat barisan variabel acak yang tidak saling berkorelasi dengan nilai rata-rata konstan = = , dengan Var � = � serta = Cov � , �+ = untuk semua ≠ . Suatu proses white noise dikatakan stasioner apabila nilai fungsi autokovarians, autokorelasi, dan nilai fungsi autokorelasi parsialnya adalah sebagai berikut: a Nilai fungsi autokovarians = { � , = ; , ≠ ; .11 b Nilai fungsi autokorelasi = { 1, = ; , ≠ ; .1 c Nilai fungsi autokorelasi parsial � = { 1, = ; , ≠ ; .1 Suatu proses dikatakan white noise apabila nilai ACF dan PACF sama dengan nol.

2.8 Model Deret Waktu Stasioner