d. Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial Proses pendidikan dapat memperkuat penyesuaian diri seseorang
dengan lingkungan sosialnya. Artinya, seseorang akan mudah memahami keadaan lingkungan dan menyesuaikan diri dengan
kondisi lingkungannya. Timbulnya penyesuaian diri disebabkan oleh keinginan anggota masyarakat untuk saling mempengaruhi. Cara
berpikir seseorang yang memiliki cara berpikir luas akan lebih menyadari bahwa setiap kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi melalui
hubungan sosial dan pengendalian diri.
e. Memberikan Persiapan Bagi Peranan-peranan Pekerjaan Pengenalan akan peranan-peranan ditempuh melalui proses
pendidikan, baik di keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Setiap masyarakat berperan tertentu dalam masyarakat yang harus dijalankan
sebagai anggota masyarakat. Seorang tidak akan secara langsung menjalankan peranan-peranannya begitu saja kecuali jika peranan itu
telah menjadi bagian dari tingkah lakunya. Kondisi tersebut hanya akan terjadi setelah mengetahui, mengenal, dan menghayati peranan
yang akan dimainkan.
f. Bantuan Terhadap Pencarian Identitas Moral Moralitas suatu masyarakat sifatnya baku dan dinamis. Baku artinya
aturan dan norma yang berlaku sudah pasti dan setiap anggota harus mengikutinya. Dinamis artinya bahwa pada saat tertentu aturan dan norma
tersebut dapat berubah karena kondisi masyarakat menghendaki demikian.
5. Lembaga Politik
Politik adalah aneka ragam kegiatan masyarakat dalam suatu sistem kenegaraan yang menyangkut proses menentukan dan melaksanakan
sistem kenegaraan tersebut. Ada tiga unsur yang harus dipenuhi agar terciptanya sebuah negara, yaitu rakyat, pemerintah, dan wilayah.
Kegiatan politik berpusat pada masyarakat dalam mengolah tujuan negara dan proses pencapaian tujuan tersebut. Masalah-masalah politik mempunyai
arti yang amat luas, yaitu setiap kegiatan dalam usaha penyelenggaraan negara dan masalah yang berhubungan dengan partai politik.
Dalam proses pencapaian tujuan negara, pemerintah mempunyai hak untuk menggunakan kekuasaannya sebagai pemegang kekuasaan. Untuk
mengemban tugasnya mengatur negara dan melaksanakan kekuasaannya, negara melaksanakan berbagai variasi aktivitas yang berhubungan dengan
bidang-bidang kehidupan masyarakat. Berbagai lembaga yang berkaitan dengan politik, yaitu eksekutif, legislatif, yudikatif, militer, keamanan,
partai politik, dan sebagainya.
Sosiologi SMA Kelas XII
66
Di unduh dari : Bukupaket.com
Di Indonesia, lembaga eksekutif adalah pemerintah. Kepala pemerintahan tertinggi adalah seorang presiden beserta wakil presiden dan dibantu oleh
para menteri yang memimpin departemen-departemen pada tingkat nasional. Beberapa departemen mempunyai bagian-bagiannya sampai ke
tingkat pemerintahan yang paling kecil.
Lembaga legislatif adalah pembuat undang-undang. Di negara Indonesia kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh presiden bersama dengan DPR.
Presiden membuat rancangan undang-undang UU lalu diajukan kepada DPR untuk dimintakan persetujuannya. Apabila disetujui maka undang-
undang itu sah dan berlaku. Dewan Perwakilan Rakyat meliputi tingkat nasional dan daerah.
Peranan dan fungsi pokok lembaga sosial politikDPR sebagai berikut. a. Melembagakan Norma Melalui Undang-Undang
Pemerintah membuat rancangan undang-undang lalu mengajukannya kepada DPR untuk diminta persetujuannya. Apabila disetujui maka
berlaku undang-undang tersebut. Dari proses pembuatan undang- undang, tampak bahwa salah satu fungsi pokok dari pranata politik
adalah melembagakan norma melalui undang-undang. Norma hukum yang dimuat dalam undang-undang tersebut diharapkan bermanfaat
dan tidak merugikan kehidupan masyarakat, misalnya UU Pendidikan, UU Perpajakan, UU tentang Lalu Lintas, dan sebagainya.
b. Melindungi Warga Negara Pemerintah berfungsi untuk melindungi segenap warga negaranya
dari serangan bangsa lain. Di Indonesia, pemerintah membentuk sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta hankamrata. Ancaman dari
luar terhadap suatu daerah atau masyarakat akan dianggap sebagai suatu ancaman bagi kesatuan dan persatuan seluruh bangsa. Oleh karena
itu, pemerintah dan rakyat bersama-sama mempertahankan bangsa dan negara dari serangan musuh.
c. Melaksanakan Undang-Undang yang Telah Disetujui Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan
undang-undang atau peraturan. Pemerintah melalui aparat-aparatnya yang terkait bertugas dan berwenang untuk memasyarakatkan
undang-undang tersebut dan menyadarkan anggota masyarakat untuk mematuhi norma-norma hukum tersebut. Apabila ada warga
masyarakat yang tidak mematuhi undang-undang atau peraturan akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan apa yang tercantum
dalam undang-undang tersebut.
Sosiologi SMA Kelas XII
67
Di unduh dari : Bukupaket.com
d. Menyelenggarakan Pelayanan Umum Untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur, banyak
jalan yang harus ditempuh. Pembangunan dilaksanakan di semua segi kehidupan dan hal-hal yang menyangkut kepentingan orang banyak
harus diutamakan. Pelayanan umum yang harus diutamakan dan ditingkatkan meliputi kesehatan, pendidikan, perumahan, jalan raya,
angkutan umum, hiburan, rekreasi, dan sebagainya.
e. Menyelesaikan Konflik yang Terjadi Masyarakat mendambakan kehidupan yang aman dan tenteram,
namun, dalam kenyataannya anggota-anggota masyarakat sering mengalami konflik kepentingan dan pertikaian. Konflik terjadi akibat
kesalahpahaman atau pelanggaran terhadap aturan dan norma masyarakat. Untuk mengembalikan kondisi sosial yang aman dan
tenteram, aturan dan norma yang mengatur kehidupan sosial harus ditegakkan. Pemerintah bertugas dan berkewajiban menyelesaikan dan
menertibkan setiap tindakan anggota masyarakat yang mengakibatkan konflik menurut prosedur yang berlaku dan secara adil.
Sosiologi SMA Kelas XII
68
K ata Kunci
Buatlah karangan dengan topik ”Peran dan fungsi lembaga sosial pada era otonomi daerah”. Hasil pekerjaan serahkan pada guru untuk
dinilai Peran dan fungsi lembaga sosial, yaitu membantu keamanan,
kestabilan, dan kesejahteraan masyarakat dan merupakan lembaga kontrol yang bersifat independen.
Tugas
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. Norma Dalam Masyarakat