penyimpangan moral, misalnya orang yang suka menipu, mencuri, korupsi, dan lain-lain. Pelaku tindak penyimpangan moral tersebut kehilangan
identitas moral. Akibatnya, ia mendapat sanksi sosial ataupun sanksi hukum.
3. Lembaga Ekonomi
Sistem ekonomi yang merupakan usaha pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia harus memenuhi kebutuhan
makanan, minuman, kesehatan tubuh, dan perlindungan diri dari gangguan luar. Kebutuhan ini dipenuhi dengan barang-barang, seperti
nasi, air, pakaian, rumah, senjata, dan obat-obatan. Perusahaan jasa makin hari makin banyak karena memang setiap orang mempunyai kebutuhan
dan keinginan akan berbagai bentuk pelayanan jasa. Adapun fungsi atau peran pranata ekonomi sebagai berikut.
a. Pengaturan Produksi Barang dan Jasa
Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan pengadaan barang dan jasa yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Produksi
mencakup kegiatan untuk mempertinggi faedah barang, baik secara langsung atau tidak, untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Untuk melakukan proses produksi diperlukan unsur-unsur produksi, antara lain alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen.
Alam memberikan bantuan yang sangat besar terhadap proses produksi. Alam inilah yang menyediakan bahan dasar untuk diolah
manusia. Tenaga kerja diartikan sebagai suatu kegiatan manusia baik secara jasmani maupun pikiran yang ditunjukkan pada proses produksi.
b. Distribusi Barang dan Jasa Distribusi adalah keinginan manusia untuk menyalurkan barang
dan jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang dan jasa ini mencakup tiga pihak yang saling mempengaruhi, yaitu produsen,
perantara, dan konsumen.
Untuk memperlancar penyaluran barang dan jasa tersebut digunakan berbagai cara. Cara yang paling umum digunakan adalah pertukaran
ekonomi, yaitu suatu kegiatan pengalihan atau pertukaran barang dan jasa yang diatur oleh ketentuan-ketentuan dalam kebudayaan yang
bersangkutan. Faktor yang terpenting dalam pertukaran barang dan jasa adalah adanya transaksi antara orang-orang yang mengadakan
barter. Transaksi dalam pertukaran ekonomi terdapat tiga model, yaitu pasar, resiprositi, dan redistribusi.
Resiprositi adalah pertukaran barang berdasarkan hak dan kewajiban yang mereka sepakati bersama. Penekanan sistem ini adalah kesadaran
terhadap kewajiban untuk membalas pemberian barang dan jasa tanpa
Sosiologi SMA Kelas XII
63
Di unduh dari : Bukupaket.com
harus ditentukan harganya. Adapun kekhasan sistem redistribusi adalah adanya pusat pengumpulan atau penerimaan berdasarkan
ketentuan hak dan kewajiban yang disepakati bersama.
Usaha penyaluran barang dan jasa tersebut secara keseluruhan diatur oleh norma-norma yang harus ditaati oleh produsen, perantara
maupun konsumen.
c. Konsumsi Barang dan Jasa Konsumsi adalah pemakaian barang dan jasa baik sekaligus maupun
secara bertahap atau berangsur-angsur oleh setiap anggota masyarakat yang mendambakan kehidupan yang layak. Kehidupan yang layak itu
antara lain ditentukan oleh pemenuhan barang dan jasa dalam jumlah atau kualitas yang cukup memadai. Hidup layak tergantung pada tiga
faktor, yaitu pendapatan, tersedianya barang dan jasa, dan tingkat barang dan jasa.
Untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan barang dan jasa atau kebutuhan hidup, manusia menyesuaikan antara pendapatan dengan
kebutuhan dan norma-norma hidup yang berlaku di masyarakat. Penghasilan yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terbatas ini
mengharuskan orang mengatur hidupnya secara terencana.
4. Lembaga Pendidikan