Penelitian Ditinjau dari Tujuan Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu

Sosiologi SMA Kelas XII 144

1. Penelitian Ditinjau dari Tujuan

Penelitian mempunyai tiga tujuan utama, yaitu: a. mengungkapkan kebenaran sebagai manifestasi hasrat ingin tahu manusia, b. mengembangkan ilmu pengetahuan, dan c. sebagai sarana untuk memecahkan berbagai masalah dalam masyarakat. Seorang peneliti bertujuan ingin mengetahui dan menggali secara luas tentang sebab-sebab sesuatu hal. Misalnya, mengapa sekarang banyak anak usia sekolah menjadi anak jalanan yang mengamen di kota-kota pada perempatan jalan? Hal itu menarik untuk diteliti maka dibentuklah oleh pemerintah kota, tim untuk menemukan sebab-sebab terjadinya gejala sosial tersebut. Penelitian semacam ini disebut penelitian eksploratif. Seorang guru ingin meningkatkan hasil proses belajar-mengajar lalu melakukan penelitian dengan jalan mencoba beberapa metodeteknik mengajar sehingga ditemukan metodeteknik yang lebih baik maka kegiatan guru ini termasuk penelitian pengembangan atau penelitian developmental. Penelitian verifikatif adalah penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian yang telah dilakukan. Contoh hasil penelitian tentang sebab-sebab anak jalanan di atas, diulang lagi oleh tim peneliti lain yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

2. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu

Dilihat dari bidang yang diteliti maka penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu bidang ilmu alam dan ilmu sosial. a. Penelitian Bidang Ilmu Alam Penelitian bidang ilmu alam contohnya mekanika, fisika, biologi, teknologi, botani, dan zoologi. Objek penelitian ilmu alam, yaitu objek dunia yang riil materiil atau dunia objektif. Yang dicari di sini adalah fakta dan pembuktian- pembuktian dari kenyataan. Orang menggunakan rasiopikiran guna menembus hakikat kenyataan tadi dan alat indra dipakai untuk mengadakan pengecekan serta verifikasi terhadap kebenaran. A. JENIS-JENIS PENELITIAN Di unduh dari : Bukupaket.com b. Penelitian Bidang Ilmu Sosial Objek penelitian ilmu sosial adalah manusia dan fenomena-fenomena gejala-gejala sosial. Materi dari ilmu sosial antara lain buah karya manusia, barang-barang peninggalan sejarah, tingkah laku, perbuatan manusia dalam macam-macam ekspresi, dan hasil kebudayaan yang seluruhnya dipikirkan secara sistematis, dan diciptakan oleh akal budi manusia. Contohnya, yaitu penelitian tentang kenakalan remaja, kemiskinan, lingkungan kumuh, dan penyimpangan seksual. Adapun perbedaan antara penelitian ilmu alam dan ilmu sosial sebagai berikut. Penelitian Ilmu Sosial 1. Fenomena yang diteliti lebih kompleks. 2. Data-data tidak eksak dan tidak dapat dikontrol. 3. Permasalahan lebih sering disebabkan oleh masalah orientasi yang sangat luas. 4. Peneliti dalam ilmu sosial bukan pengamat yang imparsial karena sebagai makhluk sosial tidak dapat melepaskan diri dari proses sosial itu sendiri 5. Tidak mempunyai unit pengukur yang sempurna. 6. Metode kuantitatif yang digunakan belum cukup berkembang. 7. Tidak melakukan eksperimen dan percobaan. 8. Kemampuan yang kurang mendalam dalam memprediksi masalah-masalah sosial. Penelitian Ilmu Alam 1. Fenomena kurang kompleks, meskipun kompleks namun telah memiliki alat dan metode yang teruji untuk memecahkan masalah. 2. Data-data eksak dan dapat dikontrol. 3. Permasalahan tidak disebabkan oleh masalah orientasi yang luas. 4. Peneliti dalam ilmu alam merupakan pengamat yang imparsial. 5. Mempunyai unit pengukur yang sempurna. 6. Penggunaan metode kuantitatif telah cukup berkembang. 7. Variabel-variabel dan fenomena- fenomena dalam penelitian alam dapat diatur dalam bentuk percobaan dan dapat dibandingkan dengan variabel kontrol secara akurat. 8. Prediksi yang dilakukan lebih eksak. Sosiologi SMA Kelas XII 145 Di unduh dari : Bukupaket.com

3. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan