Berdasarkan tempat pengumpulan data, penelitian ilmiah dapat dilakukan di laboratorium, perpustakaan, dan lapangan.
Berdasarkan tingkat analisis yang direncanakan peneliti untuk data yang hendak dikumpulkan, penelitian ilmiah dapat dikelompokkan sebagai
berikut. a. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berupaya menyajikan rincian
lebih lanjut dari informasi yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan dimulai dengan kata tanya: bagaimana.
b. Penelitian eksploratif adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar tentang permasalahan atau keadaan yang jarang
atau belum pernah diteliti. Peneliti merencanakan penelitiannya tanpa merumuskan hipotesis secara khusus. Dalam penelitian ini, pertanyaan
sering dimulai dengan kata tanya: apa.
c. Penelitian prediksi adalah penelitian ilmiah yang berupaya menggambarkan atau menjelaskan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
d. Penelitian eksplanasi adalah penelitian ilmiah yan berupaya menganalisis hubungan antarvariabel yang diteliti. Penelitian eksplanasi memiliki
hipotesis dan dirancang untuk menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi. Pertanyaan peneliti sering dimulai dengan kata tanya: mengapa.
3. Objek Penelitian
Objek penelitian sosiologi adalah masyarakat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul akibat hubungan manusia di dalam
masyarakat. Penelitian sosiologi dapat dilakukan dengan metode historis, metode komparatif perbandingan, metode statistik, metode sosiometri,
dan studi kasus. Metode sosiometri digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan antarmanusia dalam masyarakat secara kuantitatif.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
a. Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat. b. Lembaga sosial dan pelapisan sosial untuk mengetahui macam dan
aspeknya. c. Pola interaksi sosial untuk menciptakan suasana yang mendukung
pembangunan. d. Kebudayaan untuk mengetahui hal-hal yang berintikan nilai.
Pada tahap penerapan atau pelaksanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi kekuatan sosial di masyarakat. b. Mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat penyebab dan
aspeknya.
Sosiologi SMA Kelas XII
121
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. Penentuan Topik Penelitian
Penelitian adalah seperangkat usaha yang terorganisasi untuk mengetahui, mengkaji, dan mengambil fungsi terhadap sesuatu yang
menjadi objek dalam rangka memperoleh pengetahuan dasar atau dalil untuk pengembangan suatu ilmu pengetahuan.
Hal-hal yang penting dalan penelitian sebagai berikut. a. Penelitian bermutu selalu berpangkal tolak pada pemikiran yang tepat
dan jelas. b. Kemampuan dan keterampilan berbahasa mempunyai pengaruh yang
besar terhadap menarik dan tidaknya isi penelitian. c. Peneliti memerlukan pengetahuan yang cukup tentang objek yang
diteliti. Manfaat suatu penelitian sebagai berikut.
a. Penerapan suatu pengetahuan dan dalil atau hukum yang sudah dimiliki peneliti sebelumnya.
b. Pengembangan wawasan ilmu dan ruang lingkup ilmu pengetahuan tertentu yang dikembangkan.
Sosiologi SMA Kelas XII
122
1. Cobalah jelaskan perbedaan penelitian deskriptif dengan eksploratif 2. Jelaskan tujuan penelitian eksplanasi
K ata Kunci
Penelitian sosiologi merupakan proses pengungkapan kebenaran yang didasarkan pada penggunaan konsep dasar yang dikenal dalam
sosiologi sebagai sebuah ilmu. Konsep dasar tersebut meliputi interaksi sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, pelapisan sosial,
kebudayaan, masalah sosial, perubahan sosial, serta kekuasaan dan wewenang.
B.
SUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
Tugas
Di unduh dari : Bukupaket.com
c. Peneliti dapat memperoleh manfaat berupa pengetahuan dan keterampilan yang bersifat khusus pada bidang atau subbidang pengetahuan tertentu.
d. Peneliti dapat memperoleh hukum atau dalil yang besar manfaatnya bagi orang banyak.
a. Sumber dan Topik Penelitian Topik adalah suatu masalah atau pokok pembicaraan yang akan
dibuat atau dibahas dalam penelitian. Jadi, sebelum mengadakan penelitian ilmiah atau mengarang, peneliti harus ditentukan dahulu
topiknya.
Topik dapat dicari di mana-mana karena sumbernya banyak dan berlimpah. Pengalaman individual, kreasi imajinatif, dan penyelidikan
sesuatu merupakan sumber topik yang luas. Agar terhindar dari kesulitan memperoleh topik, seorang peneliti
harus memperhatikan petunjuk berikut. 1 Menambah pengalaman dengan banyak melihat, mendengar,
membaca, dan mengalami sendiri berbagai peristiwa. 2 Rajin mengamati sesuatu yang terjadi di sekeliling kita.
3 Mengembangkan daya khayal, imajinasi, dan kreativitas. 4 Mengadakan diskusi dan tukar pendapat untuk melatih mengemukakan
pendapat. 5 Memilih topik yang menarik dan ada kemampuan mengerjakan
penelitian dan penulisan. 6 Tidak membuat topik yang terlalu umum dan luas.
b. Pembatasan Topik Topik yang terlampau umum, luas, dan tidak sesuai dengan kemampuan,
ruang lingkupnya dapat dibatasi dengan cara sebagai berikut. 1 Menurut Waktu, Periode, Atau Zaman
Topik: seni lukis pada zaman pembangunan, lebih khusus daripada topik: sejarah seni lukis di Indonesia.
2 Menurut Tempat Topik: Indonesia lebih khusus daripada Asia; topik: Pulau Sumatera
lebih khusus daripada topik: tanah air Indonesia; topik: Surabaya lebih sempit daripada Jawa Timur.
3 Menurut Aspek Khusus-Umum Topik: pengaruh kebijaksanaan kenaikan harga BBM terhadap masyarakat
dapat dikhususkan menjadi pengaruh kebijaksanaan kenaikan harga BBM terhadap usaha angkutan.
Sosiologi SMA Kelas XII
123
Di unduh dari : Bukupaket.com
4 Menurut Objek Materi dan Objek Formal Objek materi adalah bahan yang dibicarakan, sedangkan objek formal
adalah dari mana bahan itu ditinjau. Topik: perkembangan pers di Indonesia, dapat dikhususkan menjadi perkembangan pers di Indonesia
ditinjau dari segi kebebasannya. Perkembangan pers di Indonesia merupakan objek materi, sedangkan ditinjau dari segi kebebasannya merupakan objek
formal sebab sudut pandangnya difokuskan pada segi kebebasan pers belaka.
5 Menurut Pembagian Bidang Kehidupan Manusia Topik pembangunan di Indonesia dapat dibatasi menjadi pembangunan
ekonomi di Indonesia. 6 Menurut Hubungan Klausal Sebab-Akibat
Topik: transmigrasi di Indonesia, dapat dijadikan lebih spesifik menjadi beberapa hal yang mendorong timbulnya urbanisasi di Indonesia.
Pengkhususan dilakukan berdasarkan hubungan sebab akibat.
2. Merumuskan Masalah dan Memilih Pertanyaan Penting Dalam Penelitian