A.M. Rose Francis F. Merrill
Sosiologi SMA Kelas XII
80
Peran dan fungsi lembaga sosial penting bagi kelangsungan hidup masyarakat yang bersangkutan. Setiap lembaga atau pranata memberikan
sumbangan agar masyarakat berada dalam keadaan tertib. Fungsi-fungsi lembaga sosial dapat digolongkan atas dua pertimbangan,
yaitu disadari atau tidak, dan positif atau negatif. 1. Disadari atau tidaknya peran dan fungsi suatu pranata atau lembaga oleh
masyarakat. Berdasarkan pertimbangan ini, peran dan fungsi lembaga sosial dibedakan menjadi peran dan fungsi nyata manifest function dan
peran dan fungsi tersembunyi latent function. Peran dan fungsi nyata merupakan fungsi lembaga sosial yang disadari oleh masyarakat secara
keseluruhan, misalnya dalam pranata keluarga. Semua orang mengetahui bahwa keluarga memiliki peran dan fungsi melanjutkan keturunan reproduksi
dan tempat mendidik anak sosialisasi. Adapun peran dan fungsi tersembunyi merupakan peran dan fungsi pranata sosial yang tidak disadari
oleh masyarakat, tetapi pada kenyataannya memberikan sumbangan bagi bertahannya masyarakat. Misalnya, peran dan fungsi pengendalian sosial
keluarga. Seorang anak diajarkan tentang bagaimana berperilaku di dalam masyarakat, dan jika anak melakukan penyimpangan, juga akan mendapat
sanksi dari keluarga.
2. Positif atau tidaknya sumbangan lembaga sosial bagi kelangsungan hidup masyarakat. Berdasarkan pertimbangan ini, lembaga sosial dibedakan
menjadi lembaga sosial yang bersifat fungsional functional dan lembaga sosial yang bersifat disfungsional disfunctional. Suatu lembaga sosial
dikatakan fungsional bagi kelangsungan hidup masyarakat bila lembaga yang bersangkutan ikut mendukung kelangsungan hidup masyarakat.
Sementara itu lembaga sosial yang bersifat disfungsional adalah lembaga sosial yang merugikan kelangsungan hidup masyarakat.
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh mengenai peran dan fungsi-
fungsi beberapa lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.