4 Menurut Objek Materi dan Objek Formal Objek materi adalah bahan yang dibicarakan, sedangkan objek formal
adalah dari mana bahan itu ditinjau. Topik: perkembangan pers di Indonesia, dapat dikhususkan menjadi perkembangan pers di Indonesia
ditinjau dari segi kebebasannya. Perkembangan pers di Indonesia merupakan objek materi, sedangkan ditinjau dari segi kebebasannya merupakan objek
formal sebab sudut pandangnya difokuskan pada segi kebebasan pers belaka.
5 Menurut Pembagian Bidang Kehidupan Manusia Topik pembangunan di Indonesia dapat dibatasi menjadi pembangunan
ekonomi di Indonesia. 6 Menurut Hubungan Klausal Sebab-Akibat
Topik: transmigrasi di Indonesia, dapat dijadikan lebih spesifik menjadi beberapa hal yang mendorong timbulnya urbanisasi di Indonesia.
Pengkhususan dilakukan berdasarkan hubungan sebab akibat.
2. Merumuskan Masalah dan Memilih Pertanyaan Penting Dalam Penelitian
Rumusan masalah berisi pertanyaan tentang hal-hal yang akan dicari jawaban melalui kegiatan penelitian dan bermanfaat untuk menegaskan
hal-hal utama yang akan diteliti. Untuk mempercepat dan mempermudah mencari data dalam penelitian, perlu dipersiapkan beberapa pertanyaan
penting. Pertanyaan tersebut harus menunjang dalam melengkapi data yang diperlukan.
Contoh: Pertanyaan dalam penelitian masalah kependudukan, antara lain sebagai
berikut. a. Berapakah jumlah anak bapakibu dan berapa umurnya masing-
masing? b. Di manakah anak-anak sekolah?
c. Apabila anak-anak ada yang sudah bekerja, di manakah mereka bekerja? d. Apakah pekerjaan bapakibu dan berapakah gaji bapakibu per bulan?
e. Apakah ada usaha lain dalam meningkatkan pendapatan keluarga? f. Apakah bapakibu ikut program KB dan jenis kontrasepsi apakah yang
digunakan? g. Apakah alasan bapakibu ikut KB?
h. Sebutkan bila ada masalah dalam mengikuti KB i. Sebutkan kepentingan bapakibu dalam ikut KB
j.
Sebutkan masalah lingkungan yang ada di sekitar rumah bapakibu dan bagaimanakah usaha mengatasinya
Sosiologi SMA Kelas XII
124
Di unduh dari : Bukupaket.com
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian dimaksudkan sebagai jawaban yang ingin ditemukan dari suatu penelitian. Perumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan
perumusan penelitian. Manfaat penelitian perlu dikemukakan agar diketahui hasil yang hendak
dicapai dari penelitian dan untuk siapa hasil penelitian itu digunakan. Keterkaitan antara rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian dapat dilihat contoh berikut. Rumusan masalah penelitian:
Berapakah persentase desa A yang menggangur tidak bekerja? Tujuan penelitian:
Untuk mengetahui persentase penduduk yang bekerja dan tidak bekerja. Manfaat penelitian:
Untuk pedoman bagi usaha mengatasi pengangguran.
4. Tinjauan Kepustakaan Atau Studi Kepustakaan
Setiap rancangan penelitian memerlukan penelaahan kepustakaan. Bobot rancangan penelitian akan tercermin dari tinjauan kepustakaan.
Fungsi tinjauan kepustakaan sebagai berikut. a. Menegaskan kerangka teoretis yang dijadikan landasan berpikir dalam
menjawab masalah penelitian yang dibuat. b. Memperdalam pengetahuan tentang masalah yang diteliti sehingga
menguasai masalah dengan baik. c. Menghindari terjadinya suatu pengulangan penelitian.
d. Mempertajam konsep dan memudahkan perumusan hipotesis.
5. Hipotesis