Analisis butir soal Data, Analisis Data dan Pembahasan

53 Tabel 4.7 Analisis butir soal siswa SMA Soal Jawaban yang diharapkan Jawaban Pretest Jawaban Postest Peningkatan Pretest: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi Posttest : 1.b jelaskan definisi dari frekuensi frekuensi merupakan banyaknya ayunan penuh yang dapat dilakukan bandul dalam waktu satu detik. Siswa A: banyak getaran dalam 1 detik Siswa A: banyaknya putarangetaran yang dilakukan bandul dalam 1 detik Dari yang mengerti menjadi mengerti. Siswa B : banyaknya putarangetaran dalam 1 detik Siswa B : banyaknya ayunan penuh yang dapat dilakukan bandul dalam waktu satu detik. Dari yang agak mengerti menjadi mengerti. Siswa C: banyaknya putaran yang dilakukan dalam beberapa waktu Siswa C: berapa banyak ayunan dalam satu detik. Dari yang sedikit mengerti menjadi mengerti Siswa D: banyaknya lembah dan bukit dalam satu waktu Siswa D: banyaknya bandul berayun dalam satu detik Dari yang sedikit mengerti menjadi mengerti Siswa E: banyaknya putaran dalam beberapa waktu. Siswa E: banyaknya ayunan penuh yang dapat dilakukan bandul dalam waktu satu detik. Dari yang sedikit mengerti menjadi mengerti Pretest: 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan periode Posttest: 1.a jelaskan definisi dari periode Periode merupakan waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali ayunan penuh. Siswa A: banyak waktu yang dibutuhkan untuk satu getaran. Siswa A: banyak waktu yang dibutuhkan untuk satu ayunan penuh. Dari yang mengerti menjadi mengerti Siswa B : waktu yag diperlukan sebuah gelombang untuk menciptakan frekuensi Siswa B : waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan satu ayunan. Dari yang mengerti menjadi mengerti Siswa C: banyaknya waktu yang dibutuhkan Siswa C: banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan Dari yang agak mengerti menjadi mengerti 54 Soal Jawaban yang diharapkan Jawaban Pretest Jawaban Postest Peningkatan untuk melakukan putaran. satu ayunan penuh Siswa D: waktu yang diperlukan untuk melakukan putaran Siswa D: waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan satu ayunan penuh Dari yang agak mengerti menjadi mengerti Siswa E: waktu yang diperlukan untuk melakukan putaran. Siswa E: waktu yang diperlukan untuk melakukan putaran. Dari yang mengerti menjadi mengerti Pretest: 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simpangan dan amplitudo Posttest: 1.c Jelaskan definisi dari simpangan 1.d Jelaskan definisi dari Amplitudo Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. Siswa A: simpangan adalah posisi benda selain di posisi awal saat benda tersebu bergetar. Amplitudo adalah simpangan terbesar terjauh pada sebuah getaran. Siswa A: Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. Dari yang mengerti menjadi mengerti Siswa B : waktu yag diperlukan sebuah gelombang untuk menciptakan frekuensi Siswa B : Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. Dari yang tidak mengerti menjadi mengerti Siswa C: aplitudo adalah jumlah Siswa C: Simpangan merupakan jarak Dari yang mengerti menjadi 55 Soal Jawaban yang diharapkan Jawaban Pretest Jawaban Postest Peningkatan simpangan yang dapat dilakukan oleh gelombang. Simpangan adalah jarak dai titik diam atau titik setimbang bandul ke titik terjauh antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. mengerti Siswa D: waktu yang diperlukan untuk melakukan putaran Siswa D: Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. Dari yang tidak mengerti menjadi mengerti Siswa E: simpangan jarak terjauh yang dapat dicapai oleh benda Amplitudo banyaknya simpangan yang dapat dicapai benda. Siswa E: Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo atau simpangan maksimum merupakan jarak antara titik maksimum yang ditempuh bandul ke titik setimbang. Dari yang mengerti menjadi mengerti 56

3. Analisis

Dari data diatas dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi bandul matematis dengan menggunakan media video. Tabel 4.8 Presentase kenaikan nilai siswa SMP Siswa Nilai Persentase Kenaikan Skor Pretest Skor Posttest A 35 60 25 B 30 70 40 C 40 70 30 D 50 80 50 F 35 60 25 Nilai rata-rata 38 68 30 Tabel 4.9 Presentase kenaikan nilai siswa SMA Siswa Nilai Persentase Kenaikan Skor Pretest Skor Posttest A 80 85 5 B 65 65 C 70 80 10 D 65 70 5 E 55 70 15 Nilai Rata-rata 67 74 7 57 Secara keseluruhan baik siswa SMP maupun siswa SMA terbantu dengan belajar menggunakan media video khususnya materi bandul matematis. Ini dapat dilihat bahwa mereka mengalami perkembangan kognitif mereka sehingga mereka mampu menyelesaikan soal yang diberikan dengan baik. Peningkatan yang terjadi berdampak pada hasil posttest yang diperoleh para siswa, sehingga terjadi peningkatan. Walaupun pada siswa SMA terdapat satu orang siswa yang hasil pretest dan posttestnya sama, namun untuk keseluruhan siswa SMA mengalami kenaikan hasil test. Jika dilihat dari analisis butir soal, juga terdapat peningkatan dari kedua pihak, baik SMP maupun SMA. Namun pada SMA terdapat beberapa siswa yang sudah mengerti konsep awal dari pertanyaan, sehingga jawaban pretest dan posttest hampir sama. Sedangkan pada siswa SMP peningkatan terjadi pada setiap siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi bandul matematis. 58

2. Efektivitas Video dilihat dari angket siswa.

a Angket. Tabel 4.10 Hasil angket siswa SMP No. Siswa Skor untuk Butir no: Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 40 2. 5 4 3 5 2 4 4 5 5 5 5 47 3. 5 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 35 4. 4 4 4 3 3 4 5 5 3 4 5 44 5. 2 3 3 3 2 5 3 4 4 4 4 37 Jumlah 20 19 15 19 13 19 17 21 19 21 20 203 Tabel 4.11 Hasil angket siswa SMA No. Siswa Skor untuk Butir no: Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 36 2. 4 5 3 3 3 4 3 4 4 3 3 39 3. 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 38 4. 5 5 4 3 2 5 4 4 3 3 4 42 5. 4 4 2 4 2 5 5 4 4 3 4 41 Jumlah 19 20 15 17 13 21 18 20 19 16 18 196 Untuk menghitung rata-rata efektivitas media video pertama-tama harus ditentukan skor kriterium ideal untuk sistem kerja tersebut. Skor ideal = 5 x 11 x 5 = 275 5= skor jawaban tertinggi, 11= 11 butir instrumen; 5 = 5 jumlah responden. Selanjutnya skor ideal 59 untuk setiap butir instrumen = 5 x 5 = 25 5 skor tertinggi; 5 jumlah responden Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data siswa SMP = 203 dan siswa SMA= 196. Dengan demikian efektivitas media video secara keseluruhan untuk siswa SMP = 203 : 275 = 0,73 atau 73 dari kriteria yang diharapkan. Dan efektivitas media video secara keseluruhan untuk siswa SMA = 196 : 275 = 0,71 atau 71 dari kriteria yang diharapkan. Berikut merupakan penjabaran dari kesebelas butir pada angket Analisis skor angket tiap butirnya 1 Keyakinan siswa SMP bahwa media video dapat membantu dalam belajar fisika = 20 : 25 = 0,8 atau 80 dari kriteria yang diharapkan. Sedangkan siswa SMA = 19 : 25 = 0,76 atau 76 dari kriteria yang diharapkan. 2 Inti dari pertanyaan hampir sama, yaitu keyakinan dalam diri siswa bahwa video dapat membantu dalam memahami materi bandul matematis. Siswa SMP mendapatkan persentase sebesar = 19 : 25 = 0,76 atau 76 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA sebesar = 20 : 25 = 0,8 atau 80 dari kriteria yang diharapkan. Berikut adalah diagram perbandingan untuk poin kedua dari angket 60 3 Meskipun dengan video siswa belum bisa memahami materi. Pada siswa SMP diperoleh hasil sebesar 15 : 25 = 0,6 atau 60 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA sebesar 15 : 25 = 0,6 atau 60 dari kriteria yang diharapkan. 4 Butir nomor 4 menegaskan kembali bahwa belajar menggunakan video ternyata menarik. Pada siswa SMP didapat 19 : 25 = 0,76 atau 76 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA sebesar 17 : 25 = 0,68 atau 68 dari kriteria yang diharapkan. 5 Butir nomor 5 membandingkan antara belajar dengan media video atau ditemani atau dijelaskan oleh guru atau tutor mendapat persenan, siswa SMP 13 : 25 = 0,52 atau sekitar 52 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA persenan 13 : 25 = 0,52 atau sekitar 52 dari kriteria yang diharapkan. 6 Butir nomor 6 merajuk pada video dimana responden memberikan jawaban apakah tulisan dalam video dapat jelas terbaca, siswa SMP mendapatkan 19 : 25 = 0,76 atau 76 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA 21 : 25 = 0,84 atau 84 dari kriteria yang diharapkan 7 Butir nomor 7 merajuk pada suara pada video apakah sudah jelas terdengar, siswa SMP sebesar 17 : 25 = 0,68 atau 68 dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA persentasenya 18:25 = 0,72 atau 72 dari kriteria yang diharapkan.