Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul Matematis

18 Gambar 2.4 Gaya-gaya yang bekerja pada bandul � 2 � �� 2 = − � � …..3 Kita dapat melihat bahwa untuk sudut kecil sehingga sin θ = θ berlaku percepatan berbanding lurus dengan simpanan. Gerak bandul dengan demikian mendekati gerak harmonik sederhana untuk simpangan kecil. Persamaan 3 dapat ditulis � 2 � �� 2 = −� ……4 19 dengan � = � � …….5 Penyelesaian persamaan 4 adalah x = x cos ωt + δ, dengan x adalah simpangan maksimum diukur sepanjang busur lingkaran. Periode gerak harmonik tersebut adalah � = � � = � √ � Sedangkan frekuensi merupakan banyaknya ayunan penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik.Satuan frekuensi adalah Hz. = � Maka, frekuensi menjadi = �√ Dengan : T = periode ayunan s L= panjang tali ayunan m g = percepatan gravitasi ms 2 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran tentang materi bandul matematis dan mengetahui kelayakan produk, sehingga peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dikenal juga dengan istilah Research And Development RD. Menurut Jaedun, dalam makalahnya 2010 mengatakan Riset pengembangan atau Research and Development RD bertujuan untuk mengembangkan, menguji kemanfaatan dan efektivitas produk model yang dikembangkan, baik produk teknologi, material, organisasi, metode, alat-alat dan sebaginya. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:407, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Adapun kemudian metode ini dikolaborasikan dengan metode eksperimen pada tahap tertentu, karena diperlukan pengujian mengenai peningkatan pemahaman siswa yang menggunakan media video. Dapat ditarik kesimpulan tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk yang dapat meningkatkan mutu, efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang hasil akhirnya bukanlah untuk menguji teori, menghasilkan suatu teori baru ataupun mengubah teori yang sudah ada. 21 Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk lingkungan tempat peneliti melakukan penelitian begitu juga dengan kelompok yang menjadi subyek penelitian sehingga kesimpulan atas hasil yang diperoleh dari penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk sekolah dan kelompok lain diluar kasus yang diteliti.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di dua tempat yaitu di rumah peneliti yang terletak di Rangkasbitung dan di Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan maret- mei 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Untuk mengetahui efektifitas produk, peneliti mengambil populasi dalam penelitian ini 5 orang siswa SMP dan 5 orang siswa SMA, dengan subyek penelitian ini adalah siswa SMP dan SMA. Pemilihan anak berdasarkan kedekatan lingkungan rumah dengan peneliti dan kedekatan relasi dengan peneliti. Peneliti tidak mengetahui prestasi kesepuluh anak ini saat disekolah apakah menonjol atau tidak. Tabel 3.1 Subyek Penelitian Tahapan Populasi subyek Jumlah sampel Karakteristik Sampel Proses, Orientasi, dan Hasil Uji coba Awal, Uji Coba 3 orang Tenaga ahli, mahasiswa: Expert Judgement, kuisioner, LKS, draft 22 Tahapan Populasi subyek Jumlah sampel Karakteristik Sampel Proses, Orientasi, dan Hasil Uji coba perancangan, media dan bidang studi awal produk; kesesuaian substansi, metodologi, ketepatan media. Utama, kelompok 10 orang 4kelompok Pemakaian produk: siswa, variasi jenjang SMP dan SMA Kesesuaian produk dengan pemakai.

D. Perumusan Variabel

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan media video. Pada proses pertama, terdapat 5 orang siswa SMP yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 2 orang siswa dan kelompok kedua terdiri dari 3 orang siswa. Pengelompokan berdasarkan waktu senggang mereka untuk melakukan penelitian. Setelah itu mereka mengerjakan pretest selama 30 menit, kemudian treatment diberikan setelah mengerjakan pretest. Treatment berupa pengamatan video yang dibuat oleh peneliti. Selama pengamatan video, kedua kelompok ini diberikan LKS serta kebebasan untuk berapa kali memutar video hingga ia mengerti akan materi yang disampaikan video. Selain itu anak bisa 23 berdiskusi serta bertukar pikiran dengan temannya. Setelah melakukan treatment dan pengisisan LKS, terdapat jeda selama 10-20 menit. Posttest diberikan setelah jeda disusul dengan pengisian angket. Proses kedua dengan hari yang berbeda, keenam anak itu dipanggil kembali untuk mengerjakan posttest dan angket. Pengerjaan posttest dan angket sifatnya pribadi. Proses kedua sama seperti proses pertama, namun yang melaksanakan adalah 5 siswa SMA. Proses pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal dan waktu yang berbeda. Rentang jamnya bervariasi, dimulai dari jam pulang sekolah sekitar jam 15.00 hingga 20.00 WIB. Berikut adalah langkah peneliti dalam penelitian ini: A. Tahap Perencanaan  Studi literatur mengenai media video  Analisis materi yang diambil untuk pembuatan produk  Konsultasi materi dengan ahli Pak Sarkim dan Bu Sri  Pembuatan instrument penelitian pretest, LKS, posttest, kuisioner dan media pembelajaran  Sebelum tes diadakan, terlebih dahlu dilakukan judgement instrument penelitian, kemudian instrumen diuji cobakan dan dianalisis B. Tahap Pelaksanaan  Melaksanakan pretest.  Mengimplementasikan produk kepada subyek penelitian.  Melaksanakan posttest. 24  Melaksanakan kuisioner. Gambar 3.1 Diagram alur Penelitian