Deskripsi Data Penelitian secara Umum

Tabel 12 One-Sample Test Aspek Penyesuaian Diri Terhadap Kelompok total Test Value = 60 t df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper 26.376 119 .000 14.77500 13.6658 15.8842 Hasil analisis pada tabel 11 menampilkan bahwa skor mean empiris lebih besar daripada mean teoritis dengan nilai 74,78 60. Pada tabel 12 menunjukkan bahwa secara signifikan mean empiris lebih besar daripada mean teoritis dengan nilai p = 0,000 p 0,05, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan penyesuaian sosial mahasiswa Batak Karo di Yogyakarta pada aspek penyesuaian diri terhadap kelompok rata- rata tergolong tinggi. c. Analisis Data Sikap Sosial Tabel 13 Hasil Analisis Deskriptif Data Penelitian Aspek Sikap Sosial Nilai Teoritik Nilai Empirik Skor Minimum 26 62 Skor Maksimum 104 101 Mean 65 80.76 SD 13 7.82 Tabel 14 One-Sample Test Aspek Sikap Sosial total Test Value = 65 t df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper 22.061 119 .000 15.75833 14.3439 17.1727 Pada tabel 13 hasil penelitian menunjukkan nilai mean teoritis 65 dan mean empiris 80,76. Uji beda One Sample-test pada tabel 14 menunjukkan bahwa nilai mean empiris lebih besar daripada mean teoritis dengan nilai p = 0,000 p 0,05. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Batak Karo di Yogyakarta memiliki kemampuan penyesuaian sosial pada aspek sikap sosial yang rata-rata tinggi. d. Analisis Data Kepuasan Pribadi Tabel 15 Hasil Analisis Deskriptif Data Penelitian Aspek Kepuasan Pribadi Nilai Teoritik Nilai Empirik Skor Minimum 13 34 Skor Maksimum 52 51 Mean 32.5 41.18 SD 6.5 4.04 Tabel 16 One-Sample Test Aspek Kepuasan Pribadi total Test Value = 32,5 t df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper 23.540 119 .000 8.67500 7.9453 9.4047 Tabel 15 menunjukkan skor yang diperoleh mean teoritis sebesar 65 dan mean empiris 80,76. Hasil uji beda One Sample-test pada tabel 16 diperoleh nilai p = 0,000. Aspek kepuasan pribadi memiliki nilai mean empiris yang secara signifikan lebih besar dibanding mean teoritis dengan p = 0,000 p 0,05 yang berarti penyesuaian sosial mahasiswa Batak Karo di Yogyakarta pada aspek ini rata-rata tinggi. Kategorisasi setiap aspek penyesuaian sosial digambarkan pada tabel 17 di bawah ini: Tabel 17 Kategorisasi Aspek-aspek Penyesuaian sosial Aspek Penyesuaian Sosial Skor Kategori Distribusi Subyek Persentase Penampilan fisik 29 Sangat Tinggi 33 27,5 23 – 29 Tinggi 84 70 16 – 22 Rendah 3 2,5 16 Sangat Rendah - - Penyesuaian diri terhadap kelompok 78 Sangat Tinggi 28 23,33 60 – 78 Tinggi 92 76,67 42 – 59 Rendah - - 42 Sangat Rendah - - Sikap sosial 85 Sangat Tinggi 33 27,5 65 – 85 Tinggi 86 71,67 46 – 84 Rendah 1 0,83 46 Sangat Rendah - - Kepuasan pribadi 42 Sangat Tinggi 41 34,17 33 – 42 Tinggi 79 65,83 23 – 32 Rendah - - 23 Sangat Rendah - - Pada tabel 17 di atas keempat aspek memiliki distribusi terbanyak pada kategori tinggi. Hasil perhitungan data menunjukkan bahwa aspek penampilan fisik memiliki distribusi terbanyak pada kategori sangat