Kehidupan Masyarakat Yogyakarta LANDASAN TEORITIS
nam a “Rakut Sitelu”, UGM diberi nama “Piso Surit”, Universitas Atmajaya
diberi nama “Jambur Purpursage”, UKDW diberi nama “Merga Silima”, UPN diberi nama “Tutur Siwaluh”, dan AKAKOM diberi nama “Mejuah-
juah ”, dan lain-lain. Selain perkumpulan antar universitas suku Batak Karo
juga memiliki perkumpulan lain yang digolongkan atas beberapa kategori, seperti agama, marga, dan asal daerah. Sebagian besar mahasiswa Batak Karo
di Yogyakarta tergabung dalam suatu organisasi kesukuan yang diberi nama Ikatan Mahasiswa Karo IMKA Yogyakarta.
Ikatan Mahasiswa Karo IMKA Yogyakarta merupakan suatu organisasi sosial dan budaya yang bertujuan sebagai penggerak kejuah-juahen
Tanah Karo Simalem www.imkajogja.wordpress.com
. Kejuah-juahen memiliki arti kemakmuran. Organisasi ini bertujuan untuk menggerakkan
kemakmuran di Tanah Karo Simalem. Ikatan Mahasiswa Karo Yogyakarta memiliki motto “mela mulih adi la rulih” yang berarti malu pulang jika tidak
sukses atau setidaknya membawa hasil yang membanggakan. Para orang tua atau yang sudah menikah bertugas mengawasi
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa agar tetap berada di jalurnya. IMKA Yogyakarta memiliki beberapa kegiatan rutin yang ditujukan
untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar memiliki kemampuan lebih dan lebih siap di bidangnya.
Kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Karo Yogyakarta, antara lain:
a. Malam Keakraban Makrab Kegiatan makrab dilakukan satu kali dalam setahun untuk merekrut
mahasiswa-mahasiswi baru yang datang ke Yogyakarta dan untuk memupuk kebersamaan mereka sebagai suku Batak Karo yang tinggal
diperantauan. b. Pelatihan: pemrograman komputer dan bahasa Inggris
Menyadari pentingnya kemampuan pemrograman komputer dan bahasa Inggris di masa sekarang, maka organisasi IMKA menyelenggarakan
pelatihan pemrograman komputer dan bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan mahasiswa dan mempersiapkan mereka pada dunia kerja.
c. Pulung metunggung Kegiatan pulung metunggung adalah kegiatan kumpul bersama yang
diselingi dengan kegiatan memasak dan bertukar pendapat mengenai kegiatan mereka selama kuliah di Yogyakarta.
d. Seni dan Budaya Seni dan budaya merupakan kegiatan IMKA untuk menunjukkan
eksistensi suku Batak Karo yang banyak tersebar menuntut ilmu di Yogyakarta. Suku Batak Karo mencobanya dengan mengikuti acara-acara