Informan Penelitian Metode Pengumpulan Data

pemicu perilaku agresi kedalam 3 kelompok besar. Pertama yaitu faktor sosial yang terdiri dari frustasi, provokasi langsung, dan tayangan kekerasan di media masa. Kedua yaitu faktor kepribadian yaitu pola perilaku tipe A, bias atribusi hostile, dan perbedaan jenis kelamin. Ketiga yaitu faktor situasional yang terdiri dari suhu udara dan alkohol. Selajutnya Berkowitz 2006 juga menambahkan faktor keluarga dan pengaruh kelompok atau geng sebagai faktor yang mendukung berkembangnya kecendrungan agresif yang dapat bertahan hingga dewasa. Bentuk-bentuk agresi terdiri dari berbagai macam. Buss dalam Dayakisni dan Hudaniah, 2012 mengkategorikan agresi dalam 2 bentuk yaitu agresi verbal dan fisik baik secara langsung dan tidak langsung. Maka dalam penelitian ini, terdapat 2 fokus penelitian yaitu : 1. Faktor-faktor pemicu perilaku agresi Faktor-faktor apa saja yang memicu terjadinya perilaku agresi mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur di daerah Yogyakarta? 2. Bentuk-bentuk perilaku agresi Bentuk-bentuk perilaku agresi seperti apa saja yang dilakukan mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur di daerah Yogyakarta?

C. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk melakukan generalisasi melainkan untuk melihat pengalaman informan dari cara pandang informan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif subjek penelitian bukan dilihat sebagai sampel yang mewakili populasi melainkan subjek penelitian biasanya dikenal dengan partisipan penelitian Willig, 2008. Maka dalam penelitian ini, peneliti mengambil narasumber penelitian sebanyak 4 orang mahasiswa yang pernah melakukan tindakan agresi. Pemilihan narasumber ini ditentukan menggunakan criterion sampling yaitu narasumber dipilih berdasarkan kriteria Creswell, 2007. Kriterianya yaitu mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur yang menempuh pendidikan di Yogyakarta dan pernah terlibat dalam melakukan tindakan agresi. Kriteria yang telah di tentukan peneliti tersebut dinilai telah sesuai dengan pengalaman atas fenomena yang akan diteliti Creswell,2007.

D. Metode Pengumpulan Data

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara sebagai metode dalam mengumpulkan data. Menurut Poerwandari2005 wawancara adalah suatu percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami individu berkaitan dengan topik penelitian dan melakukan ekplorasi terhadap isu yang muncul Banister DKK dalam Poerwandari, 2005. Wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara pedoman umum. Wawancara pendoman umum dinilai tepat digunakan dalam penelitian ini karena selama proses wawancara peneliti dibekali dengan pedoman pertanyaan yang sangat umum. Pedoman wawancara umum berisi isu-isu yang terkait dengan topik penelitian dan ditanyakan tanpa memperhatikan urutan pertanyaan dan bentuk pertanyaan eksplisit. Tujuan dari wawancara pedoman umum adalah untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus dibahas sekaligus menjadi daftar pengecek checklist apakah semua aspek yang dimaksudkan tersebut telah dibahas dan ditanyakan Poerwandari, 2005. Metode wawancara dengan pedoman umum ini dapat membuat peneliti lebih leluasa dan tidak terpaku pada pertanyaan yang ada dalam menanggapi respon yang diberikan oleh subjek penelitian melainkan dapat mengembangkan pertanyaan guna menanggapi respon informan penelitian. Daftar pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti berguna sebagai pedoman selama proses wawancara agar peneliti tetap fokus pada tujuan dari penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Panduan pertanyaan disusun secara umum dan terbuka agar panduan pertanyaan tersebut tidak mengarahkan informan pada jawaban tertentu. Tabel 1. Panduan wawacara terhadap mahasiswa NTT yang melakukan perilaku agresi No Fokus Contoh Pertanyaan pada informan Penelitian 1. Menggambarkan faktor yang melatarbelakangi mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur dalam 1. Bagaimana awalnya anda bisa terlibat dalam melakukan tindakan agresi ? melakukan tindakan agresi. 2. Bentuk-bentuk perilaku agresi yang telah dilakukan oleh mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur 1. Bentuk perilaku agresi seperti apa yang pernah anda lakukan? Proses wawancara melewati beberapa tahap yaitu : 1. Mencari narasumber berdasarkan kriteria penelitian dan bersedia untuk terlibat sebagai narasumber dalam penelitian ini. 2. Membangun rapport dengan cara menjelaskan tujuan dari penelitian dan memastikan informan bersedia untuk terlibat dalam penelitian. 3. Menyusun jadwal wawancara berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan informan penelitian. 4. Menyusun pedoman wawancara yang bersifat semi terstruktur 5. Melakukan wawancara Data wawancara akan direkam menggunakan digital recorder dan kemudian akan ditranskrip dalam bentuk verbatim.

E. Prosedur Analisis