resmi, dan lain sebagainya. Penelitian ini akan menggunakan transkip wawacara yang kemudian data akan diolah kedalam bentuk deskriptif
sehingga penelitian ini memenuhi syarat dalam menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
B. Fokus Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif sangat luas. Hal ini dikarenakan data kualitatif bersifaf holistik menyeluruh, tidak dapat
dipisah-pisahkan. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan pembatasan terhadap penelitian yang dilakukan dengan cara menetapkan fokus
penelitian. Fokus penelitian dimaksudkan pada kebaharuan informasi dalam upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam mengenai situasi
sosial dari subjek penelitian Sugiyono, 2013. . Untuk memahami konteks kehidupan subjek secara luas dan mendalam maka perlu dijelaskan secara
terperinci mengenai area konseptual penelitian yang menjadi fokus penelitian. Area konseptual tersebut mencakup defenisi perilaku agresi,
faktor-faktor pemicu perilaku agresi, dan bentuk-bentuk perilaku agresi. Agresi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah serangkaian perilaku
kekerasan yang bertujuan untuk melukai orang lain baik secara fisik, verbal, dan mental bahkan sebagai “dasar dari prestasi intelektual, dari tercapainya
kebebasan, bahkan kebanggaan yang bisa membuat seseorang merasa lebih dari teman-temannya Berkowitz, 1995. Perilaku agresi timbul karena
dipicu oleh berbagai faktor. Baron dan Byrne 2005 membagi faktor
pemicu perilaku agresi kedalam 3 kelompok besar. Pertama yaitu faktor sosial yang terdiri dari frustasi, provokasi langsung, dan tayangan kekerasan
di media masa. Kedua yaitu faktor kepribadian yaitu pola perilaku tipe A, bias atribusi hostile, dan perbedaan jenis kelamin. Ketiga yaitu faktor
situasional yang terdiri dari suhu udara dan alkohol. Selajutnya Berkowitz 2006 juga menambahkan faktor keluarga dan pengaruh kelompok atau
geng sebagai faktor yang mendukung berkembangnya kecendrungan agresif yang dapat bertahan hingga dewasa. Bentuk-bentuk agresi terdiri dari
berbagai macam. Buss dalam Dayakisni dan Hudaniah, 2012 mengkategorikan agresi dalam 2 bentuk yaitu agresi verbal dan fisik baik
secara langsung dan tidak langsung. Maka dalam penelitian ini, terdapat 2 fokus penelitian yaitu :
1. Faktor-faktor pemicu perilaku agresi Faktor-faktor apa saja yang
memicu terjadinya perilaku agresi mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur di daerah Yogyakarta?
2. Bentuk-bentuk perilaku agresi Bentuk-bentuk perilaku agresi seperti
apa saja yang dilakukan mahasiswa etnis Nusa Tenggara Timur di daerah Yogyakarta?
C. Informan Penelitian