Prinsip-prinsip Operasional Bank Syariah

bertindak sebagai pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan dalam akad. 3 Musyarakah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu uasaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. 4 Murabahah Akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati . 5 Salam Akad pembiayaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga yang dilakukan terlebih dahulu dengan syarat tertentu yang disepakati. 2 6 Istishna’ Akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli mustashni dan penjual atau pembuat shani. 7 Qardh Akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati. 8 Ijarah Akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transanksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. 9 Ijarah Muntahiyah Bit-Tamlik Akad penyediaan dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transanksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang. 2 Ibid h. 67 10 Hawalah Akad pengalihan hutang dari pihak yang berhutang kepada pihak lain yang wajib menanggung atau membayar. 11 Kafalah Akad pemberian jaminan yang diberikan satu pihak kepada pihak lain, dimana pemberi jaminan kafil bertanggung jawab atas pembayaran kembali hutang yang menjadi hak penerima jaminan makful. 12 Wakalah Akad pemberian kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasa. 13 Rahn Semacam jaminan utang atau gadai, dimana dalam akad ini nasabah rahin akan menyerahkan barang atau harta marhun kepada pihak bank murtahin sebagai jaminan atas sebagian atau seluruh utang yang dipinjamnya.

3.2 Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah

Adapun kegiatan usaha Bank Umum Syariah BUS menurut ketentuan UU Perbankan Syariah adalah sebagai berikut : 3 1 Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad wadi’ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 2 Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito, tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad Mudharabah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 3 Menyalurkan pembiayaan bagi hasil beradasarkan Akad Mudharabah, Akad musyarakah , atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 3 Ibid h. 61 4 Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, Akad salam, Akad istishna’ atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 5 Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad qard atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 6 Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan Akad ijarah dan sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyah bil- tamlik atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; 7 Melakukan pengambilalihan utang berdassarkan akad hawalah atau Akad lain yang tak bertentangan dengan prinsip syariah; 8 Melakukan usaha kartu kredit dan kartu pembiayaan berdasarkan prinsip syariah; 9 Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri surat berharaga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transanksi nyata berdasarkan prinsip syariah, antara lain seperti Akad ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, atau hawalah; 10 Membeli surat berharta berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkann oleh pemerintah dan Bank Indonesia; 11 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharta dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak ketiga berdasarkan prinsip syariah; 12 Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu Akad yang berdasarkan Prinsip Syariah; 4 13 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga berdasarkan prinsip syariah; 4 Ibid h. 62