diselenggarakan dengan prinsip-prinsip syariah Pasal 30 ayat 3 mengenai laporan operasional yang disertai pernyataan Dewan Pengawas Syariah.
4 Keputusan Direktur Jenderal lembaga keuangan No.Kep.4499LK2000
tentang jenis, penilaian dan pembatas perusahaan Asuransi dan perusahaan Reasuransi dengan prinsip syariah.
2.5 Pasar Modal Syariah
Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media
untuk menyerap investasi dalam memperkuat kondisi keuangannya. Menurut Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 1 angka 13, yang berbunyi
sebagai berikut : pengertian pasar modal ialah “kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek. Kegiatan di pasar modal syariah berkaitan dengan perdagangan surat berharga
efek syariah yang telah ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk penyertaan kepemilikan saham atau penerbitan obligasi syariah. Menurut fatwa no. 40DSN-
MUIX2003, yang dimaksud efek syariah adalah efek sebagaimana di maksud dalam peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal yang akad, pengelolahan
perusahaan, maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah.
12
1 Dasar Hukum
Lembaga yang memiliki kewenangan memfatwakan hukum-hukum syariah terkait dengan lembaga ekonomi dan keuangan adalah para ulama yang terkoordinasi
12
Ibid h.133
di bawah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI. Dalam kepengurusan DSN-MUI , terdapat Badan Pelaksana Harian BPH yang
keanggotaanya terdiri dari para pakar yang bukan hanya ahli di bidang masing- masing, tetapi juga memiliki komitmen dan pemahaman tentang hukum syariah.
Adapun fatwa DSN-MUI yang terkait dengan pengembangan pasar modal syariah adalah sebagai berikut :
a Nomor 05DSN-MUIIV2000 Tentang jual beli saham.
b Nomor 20DSN-MUIXI2000 Tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk
reksa dana. c
Nomor 32DSN-MUIIX2002 Tentang obligasi syariah d
Nomor 33DSN-MUIIX2002 Tentang pedoman umum penerapan. e
Nomor 40DSN-MUIIX2003 Tentang pedoman umum penerapan prinsip syariah di pasar modal.
f Nomor 41DSN-MUIIII2004 Tentang obligasi syariah ijarah.
g Nomor 59DSN-MUIVI2007 Tentang obligasi mudharabah konversi.
2 Instrumen Pasar Modal Syariah
Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat-surat berharga efek yang umum diperjual belikan melalui pasar modal, seperti saham syariah,
obligasi syariah. Pasar modal sebagai salah satu kegiatan ekonomi modern dapat termasuk dapat dikonversikan ke dalam lembaga keuangan syariah yang merupakan
bagian dari system ekonomi islam. Untuk dapat menjadi bagian dari lembaga keuangan syariah, pasar modal perlu dilakukan pembenahan baik dari segi cara
bertransanksi akad maupun produk yang dihasilkan perusahaan emiten yang
bersangkutan. Salah satu upaya pembenahan dari segi akad yang dijalankan di antaranya terkait dengan instrument yang digunakan pasar modal itu sendiri.
2.6 Reksadana Syariah