Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Perkembangan Daya Tersambung Listrik di Sedayu

4.2.2. Perkembangan Jumlah Penduduk di Kecamatan Sedayu.

Di bawah ini disajikan tabel perkembangan jumlah penduduk di Kecamatan Sedayu pada tabel 2 : Tabel 2 : Perkembangan Jumlah Penduduk tahun 1999-2008 Tahun Jumlah Penduduk unit Perkembangan 1999 34.078 - 2000 34.597 1,52 2001 35.468 2,52 2002 36.797 3,75 2003 37.027 0,63 2004 37.632 1,63 2005 38.675 2,77 2006 39.324 1,68 2007 39.593 0,68 2008 40.773 2,98 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan Jumlah penduduk yang tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 2,98 persen. Dan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2003 sebesar 0,63 persen. Jumlah penduduk mengalami peningkatan karena tiap tahunnya pasti ada angka kelahiran, ataupun penduduk pendatang, sedangkan jika jumlah penduduk mengalami penurunan itu di akibatkan karena adanya angka kematian yang meningkat atau sudah pindah ke daerah lain.

4.2.3. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto

Berdasarkan tabel dibawah dapat diketahui bahwa pekembangan PDRB Gresik selama 10 tahun mulai tahun 1999 sampai tahun 2008 cenderung mengalami kenaikkan. Perkembangan PDRB tertinggi selama periode penelitian adalah pada tahun 2000 sebesar 185,88 persen dengan PDRB sebesar Rp 3.205.472,55 ditahun 1999 dan meningkat menjadi Rp 9.163.881,26 ditahun 2000 . Sedangkan perkembangan terendah adalah pada tahun 2000 sebesar 3,57 persen. Produk Domestik Regional Bruto mengalami kenaikan disebabkan karena semakin tingginya daya beli masyarakat terhadap permintaan sambungan listrik. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto mengalami penurunan karena semakin tingginya tingkat inflasi dan naiknya harga- harga barang. Sehingga mengakibatkan kurangnya produksi yang dihasilkan Tabel 3 : Perkembangan PDRB Gresik tahun 1999 – 2008 Tahun PDRB Rp Perkembangan 1999 3.205.472,55 - 2000 9.163.881,26 185,88 2001 9.491.119,25 3,57 2002 9.899.145,70 4,30 2003 10.333.772,44 4,39 2004 11.102.199,28 7,44 2005 11.892.606,44 7,12 2006 12.702.241,51 6,81 2007 13.553.685,95 6,70 2008 14.412.941,49 6,34 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.3. Perkembangan Daya Tersambung Listrik di Sedayu

Perkembangan Daya Tersambung dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 4 : Perkembangan Daya Tersambung tahun 1999 – 2008 Tahun Daya Tersambung VA Perkembangan 1999 14.544.450 - 2000 14.558.400 0,10 2001 14.583.150 0,17 2002 14.598.900 0,11 2003 14.621.850 0,16 2004 14.634.450 0,09 2005 14.648.400 0,10 2006 14.664.600 0,11 2007 14.678.550 0,10 2008 14.699.250 0,14 Sumber : Perusahaan Listrik Negara,UPJ Sedayu diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan Daya Tersambung setiap tahunnya mengalami kenaikan. Perkembangan Daya Tersambung, yang tertinggi terjadi pada tahun 2001 sebesar 0,17 Dan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2004 sebesar 0,09 . Jumlah Daya tersambung mengalami peningkatan karena semakin tingginya jumlah permintaan sambungan listrik dan semakin tingginya jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten Gresik. Sedangkan Jumlah Daya Tersambung mengalami penurunan karena tingginya tarif dasar listrik yang mengakibatkan berkurangnya jumlah permintaan sambungan listrik.

4.2.4. Perkembangan Tarif Dasar Listrik di Kecamatan Sedayu