Gambar 4 :Kerangka Pikir
PDRB X2
Jumlah daya tersambung X3
Tarif dasar listrik X4
Konsumen
Jumlah permintaan sambungan listrik sektor
rumah tangga Y Daya beli
Kapasitas layanan perusahaan
Daya sambung Jumlah penduduk
X1
Sumber : peneliti
2.4. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang belum tentu dapat diterima dan masih perlu di uji kebenarannya. Dari uraian latar belakang dan
perumusan masalah, serta tujuan penelitian didukung oleh teori – teori pada bab terdahulu yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas, maka
dapat dirumuskan suatu hipotesis sebagai berikut : a
Diduga faktor jumlah penduduk, PDRB, jumlah daya tersambung, dan tarif dasar listrik berpengaruh terhadap jumlah permintaan sambungan
listrik sektor rumah tangga
b Diduga PDRB yang paling berpengaruh terhadap jumlah permintaan
sambungan listrik sektor rumah tangga.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
variabel tersebut. Variabel-variabel yang diamati dalam pelaksanaan penelitian
sehubungan dengan penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Variabel Terikat Dependent Variabel
Jumlah permintaan sambungan listrik di sektor rumah tangga di Kabupaten Gresik Kecamatan Sedayu. Yang dimaksud adalah banyaknya
permintaan akan sambungan listrik bagi penduduk yang belum menggunakan listrik di Kabupaten Gresik studi kasus Kecamatan Sedayu
pada sektor rumah tangga dalam kurun waktu tertentu yang pengukurannya dilakukan dalam satuan unit pertahun.
b. Variabel Bebas Independent Variabel terdiri dari : 1.
Jumlah Penduduk X
1
Jumlah Penduduk dalam hal ini adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami atau yang tinggal dan menempati dalam rumah
43
tangga dan tidak memandang status kependudukan yang pengukurannya dilakukan dalam satuan orang pertahun.
2. PDRB X
2
PDRB adalah jumlah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang diterima pada periode tertentu di wilayah Kabupaten Gresik studi
kasus Kecamatan Sedayu yang pengukurannya dilakukan dalam satuan rupiah per tahun .
3. Jumlah Daya Tersambung X
3
Jumlah daya tersambung adalah jumlah daya yang telah disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara dalam kurun waktu tertentu
yang siap disalurkan dan disambungkan ke sektor rumah tangga wilayah Kabupaten Gresik studi kasus Kecamatan Sedayu yang pengukurannya
dilakukan dalam satuan Volt Ampera per tahun. Dalam penelitian ini daya sambung yang digunakan adalah R1 TR 450 VA
4. Tarif Dasar Listrik X
4
Tarif dasar listrik adalah gabungan antara biaya pasang baru dan uang jaminan langganan UJL yang dibebankan pada para
pelanggannya yang pengukurannya dilakukan dalam satuan Rupiah per tahun.
3.2. Teknik Penentuan Sampel