Teknik Penentuan Sampel Uji F Uji t

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Data yang digunakan sebagai sampel penelitian skripsi ini adalah data yang mencakup wilayah Kabupaten Gresik studi kasus Kecamatan Sedayu. Dari tahun 1999 – 2008. 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data Dalam melakukan penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dan telah diolah oleh instansi-instansi yang berkaitan dalam penelitian ini.

3.3.2. Sumber Data

Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari instansi terkait, yaitu : 1. Kantor Badan Pusat Statistik Jawa Timur di Surabaya. 2. Kantor APJ PT. PLN persero cabang Kabupaten Gresik Kecamatan Sedayu 3. Perpustakaan Pusat UPN “Veteran” Jawa Timur.

3.3.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan memanfaatkan sarana kepustakaan untuk membaca buku-buku, literatur - literatur, jurnal-jurnal, makalah-makalah dan beberapa informasi di internet yang berhubungan dengan penelitian ini yang sesuai dengan materi bahan skripsi ini. b. Studi Lapangan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengambil laporan, mencatat atau mengutip data-data yang ada pada Kantor Badan Pusat Statistik Jawa Timur atau Instansi yang terkait dengan masalah yang dibahas. Studi lapangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1. Teknik Analisis Dengan melihat hasil pengamatan dengan metode kuantitatif langkah - langkah yang akan dilakukan dalam menganalisis penelitian ini adalah : Analisis regresi linear berganda dengan asumsi Klasik BLUE Best, Linear, Unbiassed, Estimator yang bertujuan untuk menentukan arah dan kekuatan pengaruh dari masing-masing variabel. Adapun bentuk persamaan untuk menentukan hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent, sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = F X 1 , X 2 , X 3 ,X 4 Model fungsional tersebut di atas akan ditetapkan pada model regresi berganda baik linear maupun non linear seperti rumus di bawah ini : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + μ i Sudrajat, 1988:27 Dimana : Y = Jumlah permintaan sambungan listrik di sektor rumah tangga Kabupaten Gresik Kecamatan Sedayu. X 1 = Jumlah penduduk X 2 = PDRB X 3 = Jumlah daya tersambung X 4 = Tarif dasar listrik β = Konstanta β 1 … β 4 = Koefisien regresi X 1 , X, 2 X 3, X 4 μ = Variabel pengganggu, merupakan wakil dari semua faktor lain yang dapat mempengaruhi namun tidak dapat dimasukkan dalam model. i = Pengamatan

3.4.2. Uji Hipotesis

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas dan variabel terikat maka digunakan hipotesis sebagai berikut :

a. Uji F

Disebut juga uji beda varians yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas secara simultan atau serempak terhadap variabel terikat, dengan kriteria sebagai berikut : H O = β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0 tidak ada pengaruh H 1 = paling tidak salah satu β ≠ 0 ada pengaruh Gambar 5 : Kurva uji hipotesis secara simultan Daerah penolakan Daerah penerimaan F  Sumber : Sugiyono,2002. Statistik Untuk Pemula, Penerbit : Alfabeta, Bandung,hal:100 H diterima jika F hitung ≤ F tabel H ditolak jika F hitung ≥ F table Fhitung = KT Regresi KT Galat Sudrajat,1988 :94 Dengan derajat bebas = k, n – k – 1 Keterangan : n = Jumlah Sampel k = Jumlah Parameter Regresi KT = Kuadrat Tengah Kaidah pengujiannya : 1. Bila F hitung F tabel , maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara simultan. 2. Bila F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara simultan.

b. Uji t

Yaitu pengujian yang dilakukan untuk mempengaruhi pengaruh dari masing- masing variabel bebas secara parsial atau individu atau terpisah terhadap variabel terikat dan kriterianya sebagai berikut : Ho : β 1 = 0 tidak ada pengaruh Hi : β 1 ≠ 0 ada pengaruh Gambar 6 : Kurva Uji Hipotesis Secara Parsial Ho ditolak Daerah penerimaan Ho ditolak Ho -t  2 ; n-k-l t  2 ; n-k-l Sumber : Sugiyono,2002. Statistik Untuk Pemula, Penerbit Alfabeta Bandung, Hal : 94 Ho diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≥ t hitung Ho ditolak jika t hitung ≤ - t tabel atau t hitung ≤ t tabel t hitung = β j …………………….. Sudrajat, 1997: 74 Se β j Dengan derajat kebebasan sebesar n – k – 1 dimana : β = Koefisien Regresi Se = Standart Error n = Jumlah sampel k = Jumlah parameter regresi j = Variabel Bebas j = 1,2,3,4, Kaidah pengujian : a. Apabila t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. b. Apabila t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.5. Uji Asumsi Klasik