Kekurangan Partisipasi Anggaran Manfaat Partisipasi Anggaran

2.2.2.2. Kekurangan Partisipasi Anggaran

Menurut Hansen dan Mowen 2004 : 377 terdapat tiga masalah potensial dalam anggaran partisipasi, antara lain: a. Penetapan standar yang dapat terlalu tinggi ataupun terlalu rendah Bila tujuan terlalu mudah dicapai, manajer dapat kehilangan semangat dan kinerja menjadi turun. Demikian juga, penetapan anggaran yang terlalu ketat juga menyebabkan kegagalan pencapaian standar dan menyebabkan rasa frustasi bagi menajer dan medorong ke arah prestasi kerja yang buruk b. Memasukkan slack dalam anggaran Slack anggaran timbul bila manajer sengaja menetapkan menetapkan terlalu rendah pendapatan atau menetapkan terlalu besar biaya. Setiap tindakan tersebut menyebabkan tingginya kemungkinan manajer memenuhi anggaran yang dibuat, dan menurunkan resiko yang dihadapinya. Slack anggaran dapat dihilangkan dengan menentukan anggaran beban yang lebih rendah, namun manfaat yang diperoleh dari metode partisipasi jauh melebihi biaya yang berkaitan dengan anggaran c. Partisipasi semu Masalah ini terjadi bila manajemen puncak mengambil ahli seluruh pengendalian atass proses penganggaran, hanya mencari partisipasi fiktif dari manajer tingkat yangg lebih rendah. Praktek ini disebut partisipasi semu. Manajemen puncak hanya menerima anggaran dari manajer bawahan, dan tidak mempelajarinya. Dengan demikian manfaat perilaku yang diharapkan dari partisipasi tidak akan terwujud.

2.2.2.3. Manfaat Partisipasi Anggaran

Penerapan partsipasi dalam penyusunan anggaran memberikan banyak manfaat antara lain Siegel Marconi, 1989: 139 dalam Abriyani Puspitaningsih 2002 adalah sebagai berikut: a. Partisipan orang yang terlibat dalam proses penyusunananggaran menjadi ego-involved tidak hanya task-involved dalam kerja mereka. b. Partisipasi akan menaikkan rasa kebersamaan dalam kelompok, yang akibatnya akan menaikkan kerja sama anggota kelompok di dalam penetapan sasaran. c. Partisipasi dapat mengurangi rasa tertekan akibat adanya anggaran. d. Partisipasi dapat mengurangi rasa ketidaksamaan di dalam alokasi sumber daya di antara bagian-bagaian organisasi. 2.2.3. Informasi Asimetri 2.2.3.1. Definisi Informasi Asimetri

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perang

0 9 17

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 2 9

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

2 7 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 9

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

0 0 1

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Sidoarjo)

0 0 23

Skripsi Pengaruh Asimetri Informasi, Budget Emphasis, dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Slack Anggaran Studi Empiris pada Rumah Sakit di Semarang

0 0 22