2.2.5. Slack Anggaran 2.2.5.1. Definisi Slack Anggaran
Slack adalah perbedaan jumlah anggaran yang disusun manajer pusat pertanggungjawaban dengan estimasi terbaik perusahaan.
Anthony, R. N., dan V. Govindarajan 2007, mendefinisikan slack anggaran sebagai perilaku yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan
menganggarkan pendapatan agak lebih rendah dan pengeluaran dibuat agak lebih tinggi dengan tujuan agar mudah dicapai.
Beberapa definisi yang dikemukakan diatas, maka dapat dikatakan secara umum slack anggaran atau kelonggaran dalam anggaran adalah
usaha yang dilakukan secara sengaja oleh pihak manajemen dalam mempengaruhi jumlah biaya dan pendapatan yang akan ditetapkan
dalam anggaran, sehingga mudah dicapai dan dapat memberikan keuntungan bagi manajer ataupun divisi yang terkait. Manajer
menciptakan slack dengan mengestimasikan pendapatan lebih rendah dan biaya lebih tinggi. Manajer melakukan hal ini agar target anggaran
dapat dicapai sehingga kinerja manajer terlihat baik.
2.2.5.2. Manfaat Slack Anggaran
Slack bagi para manajer menengah ke bawah mempunyai margin of safety dalam mencapai sasaran anggarannya. Selain itu adanya
kelebihan sumber daya dapat mengurangi tekanan dan frustasi akibat slack anggaran. Slack juga menyebabkan tingkat fleksibilitas dan tingkat
kepastian yang lebih tinggi dalam mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi.
2.2.5.3. Faktor Pendorong Timbulnya Slack Anggaran
Menurut Hilton dan Hermanto 2003 dalam Falikhatun 2007 menyatakan tiga alasan utama manajer melakukan slack:
Orang-orang yang selalu percaya bahwa hasil pekerjaan mereka
bagus dimata atasan jika dapat mencapai anggarannya
Slack anggaran digunakan untuk mengatasi ketidakpastian, jika tidak ada kejadian yang tidak terduga, yang terjadi manajer
tersebut harus melampauimencapai anggarannya
Rencana anggaran selalu dipotong dalam proses pengalokasian sumber daya
Salah satu faktor penyebab terjadinya slack anggaran menurut Hopwood 1972 dalam Yulia Fitri 2004 adalah kekakuan dalam
mengontrol anggaran. Evaluasi tersebut ditunjukkan dengan adanya evaluasi terhadap manajemen organisasi, apakah mereka dapat mencapai
target anggaran atau tidak, kinerja dari manajemen diukur berdasarkan pada pencapaian anggaran.
2.2.5.4. Pengaruh partisipasi anggaran, informasi asimetri, dan budget emphasis berpengaruh terhadap slack anggaran
Anggaran sangat berperan sebagai perencanaan dan kriteria kinerja. Anggaran sebagai perencanaan berisi tentang rencana-rencana
keuangan diorganisasi dimasa yang akan datang, sedangkan anggaran sebagai kriteria kinerja berfungsi sebagai bagian dari proses
pengendalian manajemen yang dapat dinyatakan secara formal. Menurut Amelia Veronica dan Komang ayu Krisnadewi menyatakan besarnya
peran atau partisipasi bawahan dalam penyusunan anggaran turut berperan penting dalam terjadinya slack anggaran, dengan adanya
informasi asimetri antara bawahanpelaksana anggaran dengan atasanpemberi kuasa anggaran
2.2.5.5. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Slack Anggaran