Sejarah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo

4.1.2. Sejarah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo

Dengan diberlakukannya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Pusat memberikan kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggungjawab lepada Pemerintah Daerah. Bertitik tolak pada hal tersebut maka Daerah Kabupaten atau Kota diharapkan mampu menggali potensi Pendapatan Asli Daerah, sehingga dikatakan bahwa PAD merupakan pilar pertama penyelenggaraan otonomi daerah. Untuk menunjang hal tersebut maka dibentuklah Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Sidoarjo yang sejak tanggal 20 Desember 2008 sudah bergante nama menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan undang- undang no. 41 tahun 2008. 4.1.3. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Fungís Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Kabupaten Sidoarjo

A. Visi

Visi merupakan gambaran atau berupa keadaan masa depan yang diinginkan, dalam rangka meningkatkan efektifitas upaya-upaya peningkatan penerimaan pendapatan daerah. Adapun visi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo adalah: ”Sebagai Motivator Untuk Mewujudkan Kemandirian Pendapatan Daerah”

B. Misi

Misi memperlihatkan secara jelas tahapan yang penting dalam proses peningkatan penerimaan Pendapatan Daerah sesuai dengan potensi rill. Adapun visi yang terkandung dalam misi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo adalah: ”Meningkatkan Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Pengembangan Di Bidang Pendapatan”

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai untuk mempertegas pelaksanaan dari pengembangan misi adalah: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 2. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak 3. Pemungutan pendapatan daerah yang efektif dan efisien 4. Penggalian sumber-sumber penerimaan pendapatan daerah

D. Sasaran

Dalam rangka mencapai tujuan rencana kinerja ditetapkan sasaran pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Tersedianya data target penerimaan Pendapatan Daerah 2. Meningkatnya penerimaan Pendapatan Daerah dari pajak dan Pendapatan Daerah lainnya 3. Terwujudnya kemampuan aparat pemungut yang memadai 4. Terwujudnya peningkatan kesadaran untuk memenuhi kewajiban membayar pajak Daerah 5. Tersedianya sisdur pemungutan pajak dan Pendapatan Daerah lainnya yang mudah dan sederhana.

E. Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

4.1.4. Lokasi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perang

0 9 17

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 2 9

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

2 7 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 9

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

0 0 1

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Sidoarjo)

0 0 23

Skripsi Pengaruh Asimetri Informasi, Budget Emphasis, dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Slack Anggaran Studi Empiris pada Rumah Sakit di Semarang

0 0 22